search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pohon Sakral Ratusan Tahun di Pura Dalem Tumbang, Timpa Belasan Pelinggih
Kamis, 19 Oktober 2023, 14:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pohon Sakral Ratusan Tahun di Pura Dalem Tumbang, Timpa Belasan Pelinggih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Pohon Kepuh berusia ratusan tahun yang tumbuh di aera Pura Dalem Seluwang, Desa Tojan, Klungkung tumbang dan menimpa belasan pelinggih di Pura tersebut pada Rabu (18/10/2023) sore. 

Informasi yang diperoleh, pohon kepuh berukuran sangat besar hingga ukuran batangnya berdiameter sekitar 3 meteran dengan tinggi sekitar 25 meter. Pohon tua ini juga sangat disakralkan oleh warga setempat khususnya warga pengempon Pura Dalem. 

Tumbangnya pohon ini pertama kali diketahui oleh warga yang saat itu sedang berada di sawah tidak jauh dsri Pura Dalem. Saat kejadian, warga tersebut sempat mendengar suara gemuruh sangat keras dari arah Pura Dalem, namun setelah dilihat ternyata pohon kepuh yang ada di Pura Dalem tumbang

"Awalnya kaget dengar suara gemuruh sangat keras, setelah terlihat burung berterbangan dari arah Pura Dalem Seluwang, saya langsung lari ke arah Pura dan mendapati pohon kepuh tumbang. Saat itu saya kebingungan mau cari siapa. Kemudian saya laporkan ke Sekdes Desa baru dilaporkan ke pengempon pura dan ke BPBD Klungkung," kata Komang Suasta warga yang mengetahui pertama kali pohon tumbang tersebut, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, hingga Kamis (19/10/2023) siang ini proses pembersihan material pohon dan puing reruntuhan pelinggih yang rusak masih terus dilakukan oleh ratusan warga secara bergotong - royong bersama personel BPBD Kabupaten Klungkung.

Dari 18 bangunan pelinggih yang ada di areal pura dalem tersebut, 15 pelinggih di antaranya mengalami kerusakan berat seperti Pelinggih piasan, panggungan, meru tumoang tiga, gedong sari, pelinghih basuki dan beberapa pelinggih lainnya. Sedangkan 3 bangunan pelinggih lainnya masih utuh. Selain itu kerusakan jiga terjadi pada tembok penyengker pura. 

"Sampai saat ini kita masih melakukan penanganan, kami bantu masyarakat sampai tuntas. Kalau tidak selesai hari ini, evakuasi pohon kami lanjutkan besok," Kata Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada dikonfirmasi. 

Menurut Widiada penyebab pohon besar itu tumbang diperkirakan karena faktor usia pohon yang sudah tua. Ataa kejadian ini pihak pengempon memperkirakan kerugian hingga miliaran rupiah baik dari sisi material maupun sisi upakaranya nanti.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami