search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Adian PDIP Sebut Mega Beri Yang Diminta Jokowi: Banyak Benar
Kamis, 26 Oktober 2023, 05:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Adian PDIP Sebut Mega Beri Yang Diminta Jokowi: Banyak Benar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Politikus PDIP, Adian Napitupulu mengungkap Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri telah memberikan semua permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencalonan dirinya dan keluarga dalam kontestasi politik elektoral.

Menurut Adian, Megawati total telah mengabulkan tujuh permintaan Jokowi untuk maju pada pemilihan umum. Mulai dari Pilkada Solo, Pilkada DKI Jakarta, Pilpres, hingga dua kali rekomendasi untuk anak dan menantunya.

"Dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi," ucap Adian dalam keterangannya, Rabu (25/10).

"Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar," imbuhnya.

Menurut Adian, dari semua permintaan rekomendasi itu, Mega hanya tak mengabulkan keinginan soal perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden tiga periode. Menurutnya, karena alasan itulah Jokowi kemudian saat ini bersitegang dengan PDIP.

"Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui," ujarnya.

Adian mengakui ada pihak yang marah dengan sikap partainya itu. Ia menyebut PDIP tak mau ambil pusing. Mantan aktivis '98 itu memastikan partainya kini tak antipati terhadap Jokowi.

Adian hanya menyesalkan perubahan sikap Jokowi yang begitu cepat, padahal PDIP telah memberikan segalanya.

"Kalau ada yang marah karena kita menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing. Tetapi memang untuk menjaga konstitusi. Sederhana aja," katanya.

Adian mengaku tak ambil pusing setelah Gibran resmi maju bersama Prabowo Subianto. Ia menyebut PDIP kini hanya akan fokus memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Status Gibran anak Jokowi. Soal status mereka diserahkan ke DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan. Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar," ucapnya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami