Pascakebakaran, Pedagang Pasar Menanga Menolak Dipindahkan, Digelar Pecaruan
beritabali/ist/Pascakebakaran, Pedagang Pasar Menanga Menolak Dipindahkan, Digelar Pecaruan.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pascakebakaran menghanguskan sekitar 11 ruko di Pasar Rakyat Menanga, Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem pada Minggu (5/11/2023) malam, pihak desa adat setempat langsung menggelar pecaruan.
Menurut Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita, Pecaruan digelar sore ini, Senin (6/11/2023) di sekitar lokasi ruko terbakar oleh pihak Desa Adat Menanga bertujuan untuk pembersihan secara niskala pascakebakaran yang juga menghanguskan ratusan kilogram beras tersebut.
"Ada beras juga tebakar, menurut kepercayaan beras itu melambangkan Dewi Sri, sehingga dilakukan upakara pecaruan di sekitar lokasi kebakaran juga sebagai upaya pembersihan secara nikala pasca kejadian," ujar Sagita.
Ia juga mengatakan telah bertemu dengan para pedagang yang terdampak musibah kebakaran tersebut. Dalam pertemuan uang berlangsung di Kantor Desa itu, para pedagang sempat ditawari untuk pindah sementara ke selatan yaitu di sebelah UPT Pertanian, namun mereka menolak.
Para pedagang justru berharap puing kebakaran bisa segera dibersihkan karena mereka berencana untuk menggelar dagangannya di depan ruko yang terbakar itu.
"Setelah dicek total yang terdampak kebakaran ada 12 pedagang ruko dan 6 pedagang emperan, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta, untuk penyebab masih diselidiki oleh pihak kepolisian," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, puing - puing sisa kebakaran masih terlihat berserakan di areal ruko yang terbakar. Bahkan pada ruko sebelah utara utara masih terlihat asap kecik mengepul dari tumpukan beras yang hangus terbakar. Di sekitar lokasi kebakaran saat ini juga telah dipasangi garis polisi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
