search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bukan Terima Buket Bunga, Wisudawan Ini Malah Dapat Kwangen Raksasa
Jumat, 22 Desember 2023, 17:33 WITA Follow
image

bbn/medsos/Bukan Terima Buket Bunga, Wisudawan Ini Malah Dapat Kwangen Raksasa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Viral di media sosial saat momen wisuda bukannya mendapat buket bunga, pria viral ini justru memberikan kado wisuda untuk kerabatnya berupa kwangen raksasa.

Kado yang biasa diberikan saat wisuda adalah bunga, coklat, boneka hingga barang favorit seperti sepatu, pakaian ataupun tas. Namun jenis-jenis kado tersebut nampaknya tak menarik bagi pria ini karena dirinya justru memberikan kado wisuda yang cukup antimainstream untuk kerabatnya.

“Wisuda ngasih bouquet bunga? Mana maen, kwangen raksasa lahh,” tulisnya dalam video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral, dikutip pada Jumat (22/12/23).

Dengan santainya, pria ini memboyong kwangen raksasa itu di acara wisuda kerabatnya. Sang teman yang hari itu merayakan hari bahagianya lantaran sudah lulus mendadak pasang wajah heran.

Bagaimana tidak, di depan matanya itu ia melihat pemandangan kwangen raksasa yang dibawa temannya. Meskipun terlihat heran, pria ini kemudian tertawa seolah tak menyangka temannya memiliki ide gokil. 

Ia kemudian mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. Untuk diketahui, kwangen merupakan keharuman yang berfungsi untuk mengharumkan nama Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Biasanya, kwangen digunakan sebagai isyarat agar bhakta senantiasa terus mengingat dan mengharumkan nama suci Tuhan.

Kwangen ini hampir selalu ada dalam Upacara persembahyangan serta Upacara Panca Yadnya. Tujuannya untuk menekankan bahwa Tuhan adalah indah, suci, dan harum.

Menurut lontar Sri Jaya Kesunu disebutkan kwangen sebagai simbol “Om Kara”, demikian pula dalam Upanisad bahwa Kwangen sebagai lambang Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Unsur yang membentuk Kwangen seperti Kojong (terbuat dari daun pisang) sebagai lambang Ardha Candra, uang kepeng (uang bolong) sebagai lambang Windhu, Cili sebagai lambang Nada dan Porosan Silih Asih sebagai lambang Purusa dan Pradana. 

Dalam persembahyangan Kwangen dipergunakan pada sembah ke-3 yakni sembah yang ditujukan kepada Ista Dewata dan ke-4 mohon waranugeraha Ida Sang Hyang Widhi, serta permohonan dari umat agar Ida Sang Hyang Widhi asih kepada yang bhakti (penyembah). (sumber: suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami