search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Patung di Wuhan 'Tambah Anak' Ikut Ambisi Presiden China Xi Jinping
Selasa, 9 Januari 2024, 08:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Patung di Wuhan 'Tambah Anak' Ikut Ambisi Presiden China Xi Jinping

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Patung di Taman Jiangtan Wuhan menjadi sorotan usai 'menambah dua anak' mengikuti program Presiden China Xi Jinping.

Xi Jinping menyerukan suami-istri di China memiliki tiga anak sebagai upaya menambah populasi usia produktif.

Mulanya, patung Guo Xue yang dibuat pada 2017 hanya terdiri dari ayah, ibu, dan satu anak. Patung ini diciptakan untuk menunjukkan "keindahan dan kebahagiaan" dalam berkeluarga.

Menurut laporan media, manajemen taman lalu meminta Guo untuk merombak karya dia dengan menambah dua anak.

Permintaan tersebut mencerminkan kebijakan "tiga anak" yang diterapkan pemerintah China, demikian dikutip Radio Free Asia (RFA), pekan lalu.

Karya patung keluarga dengan tiga anak itu juga disadari penduduk Wuhan.

"Kebijakan keluarga berencana yang lama telah berubah karena masyarakat kini kian menua, dan angka kelahiran menurun," kata salah satu penduduk Wuhan, Mou, dikutip Radio Free Asia, Kamis (4/1).

Dia kemudian berujar, "Saya kira pemerintah mencoba untuk mengarahkan masyarakat untuk memiliki lebih banyak anak."

Mou menilai kebijakan tiga anak itu tak banyak berdampak karena penurunan ekonomi di China.

Lebih lanjut, dia menerangkan warga di Negeri Tirai Bambu khawatir dengan penurunan standar hidup dan tak mampu membesarkan anak-anak.

Patung beranak itu juga menjadi perbincangan di media sosial.

"Biarkan saja patung punya lebih anak, karena kita tidak sanggup," kata salah satu warga.

China mengalami penurunan angka pernikahan dan kelahiran. Selama sembilan tahun terakhir, angka pernikahan merosot hampir 56 persen.

Sebagai upaya meningkatkan populasi, Xi ingin perempuan yang sudah menikah di negara itu memiliki tiga anak.

Sejumlah wilayah di China bahkan menawarkan bantuan untuk keluarga baru.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami