search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mendarat Darurat, Helikopter PBB Disergap Kelompok Teror Al-Shabaab
Kamis, 11 Januari 2024, 15:52 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Mendarat Darurat, Helikopter PBB Disergap Kelompok Teror Al-Shabaab

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah helikopter Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ditangkap oleh kelompok teroris Al-Shabaab di Somalia, Rabu (10/1) waktu setempat.

"Sebuah helikopter PBB yang membawa penumpang telah ditangkap oleh kelompok teror Al-Shabaab setelah melakukan pendaratan darurat di daerah yang dikuasai," ujar Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengonfirmasi, mengutip CNN.

Saat ini, lanjut Dujarric, sebuah tim penilai tengah dipersiapkan.

Helikopter PBB dilaporkan melakukan pendaratan darurat karena masalah teknis di wilayah Galmudug, Somalia. Wilayah tersebut diketahui dikuasai oleh Al-Shabaab.

Mengutip New York Times, helikopter membawa sembilan orang di dalamnya. Sebanyak enam penumpang ditangkap dan satu penumpang dilaporkan tewas. Sementara dua penumpang lainnya berhasil melarikan diri.

Namun demikian, tak diketahui dengan pasti bagaimana salah satu penumpang bisa tewas.

Seorang pejabat senior Somalia yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa ada satu orang asing di dalam pesawat tersebut.

"Ada orang asing di antara para penumpang, meski kewarganegaraan mereka tidak diketahui," ujarnya.

Helikopter tersebut merupakan milik Kantor Dukungan PBB di Somalia. Helikopter tengah berada dalam perjalanan untuk memberikan bantuan logistik kepada 17 ribu anggota pasukan penjaga perdamaian.

Al-Shabaab sendiri telah memicu huru-hara di Somalia selama hampir 1,5 dekade. Kelompok ini terafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda.

Kelompok ini berjanji akan menggulingkan pemerintah nasional yang didukung PBB. Sebagai gantinya, mereka akan mendirikan negara Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.

Hingga saat ini, belum ada informasi atau komentar lebih lanjut dari Al-Shabaab.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami