search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Kintamani Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Sabtu, 13 Januari 2024, 10:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Kintamani Ditemukan Tewas di Dalam Mobil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga di Dusun Banyualit, Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, Jumat 12 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WITA dikejutkan dengan penemuan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal di dalam mobil.

Kontan saja musibah itu dilaporkan ke aparat desa hingga ke Polsek Kota Singaraja yang datang langsung ke lokasi peristiwa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP yang dipimpin Perwira Pengawas Ipda Gede Sudrajat, korban yang berada di belakang setir mobil Toyota kijang DK 1499 OV diketahui bernama Ketut Badeng (63) warga Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani Bangli. Saat itu korban telah ditemukan tidak bernyawa sehingga dilakukan koordinasi dengan Tim Medis dan PMI Kabupaten Buleleng.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan penemuan warga Kintamani meninggal dunia didalam mobil pribadi miliknya dan telah dilakukan penanganan.

“Dari ketengan saksi menjelaskan pada pukul 19.00 WITA, yang bersangkutan Korban sempat berkomunikasi menghubungi saksi dan berencana akan singgah di rumah saksi di Banjar Sekar. Selanjutnya korban membatalkan rencana dengan alasan kondisi kurang baik (sakit) dan saksi memberitahukan korban untuk kembali pulang dan memutar mobil di jalan Gang Sawo pada saat korban memutar mobil saksi melihat kondisi korban sudah kurang bagus dan tiba-tiba mobil terhenti dengan posisi melintang ke arah gang,” beber Kasi Humas Darma Diatmika.

Melihat kondisi korban yang secara tiba-tiba tidak sadarkan diri itu, dua orang saksi yang merupakan temannya I Made Budiasa (52) dan Kadek Sadu Andana (16) berupaya memberikan pertolongan, namun kondisi korban sudah tidak tertolong dan selanjutnya saksi menghubungi keluarga korban melalui handphone korban.

“Melihat kondisi korban lemas di kursi depan dengan posisi miring saksi berupaya untuk membantu mengembalikan posisi korban dan sempat mengecek nafas di hidung dan korban tidak sadarkan diri atau sudah lemas, melihat kondisi tersebut saksi berupaya mengambil HP korban untuk menghubungi keluarga korban,” ungkap AKP Darma Diatmika.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, menurut Kasi Humas Polres Buleleng, korban diperkirakan meninggal dunia lantaran memiliki riwayat sakit sudah dari sejak lama akibat komplikas pada ginjal dan jantung, bahkan disebutkan korban untuk masih sementara dalam perawatan di rumah.

“Keterangan Tim Medis Dokter Jaga Rumah Sakit Umum Singaraja dari hasil pemeriksaan luar bahwasanya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia berkisar 1 jam yang lalu akibat dari sakit yang di derita,” ujar Darma Diatmika.

Upaya koordinasi telah dilakukan pihak keluarga termasuk melakukan evakusi korban untuk dibawa ke RSUD Kabupaten buleleng dan keluarga korban telah menyatakan untuk menerima kondisi korban serta mengikhlaskan selanjutnya korban di bawa ke Rumah duka untuk di prosesi dan sesuai permintaan keluarga yang diperkuat surat pernyataan di Unit Reskrim Polsek Singaraja.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami