search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Curhat AHY Demokrat Diperlakukan Tanpa Etika Oleh Koalisi Lama
Minggu, 14 Januari 2024, 09:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Curhat AHY Demokrat Diperlakukan Tanpa Etika Oleh Koalisi Lama

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) blak-blakan bicara soal alasan dia kini mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

AHY mengatakan hal itu karena partainya diperlakukan tidak baik oleh koalisi sebelumnya.

"Ini terjadi karena perlakuan kepada Partai Demokrat yang sungguh tidak mengindahkan nilai-nilai moral dan etika yang sepatutnya," kata AHY saat berpidato dengan tema Kesejahteraan untuk Semua di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat yang disiarkan CNN Indonesia, Jumat (12/11).

Sebelum mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, Demokrat adalah partai pengusung Anies Baswedan bersama PKS dan NasDem.

Demokrat lalu hengkang dari koalisi usai Anies dan NasDem menggaet PKB dan menjadikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies.

AHY pun percaya masyarakat mengetahui dan memahami mengapa Demokrat saat ini mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

AHY sendiri mengaku tak ingin berlarut-larut mempersoalkan hal itu. Dia ingin fokus menghadapi Pemilu 2024 agar Partai Demokrat bisa optimal memperjuangkan agenda perubahan dan perbaikan.

"Serta melanjutkan hal-hal yang sudah baik, tetap dapat kami lakukan di tempat kami yang baru," ucap AHY.

AHY juga yakin agenda Demokrat dalam lima tahun ke depan tetap dapat dilaksanakan meski tak ada kader yang menjadi capres dan cawapres.

Dia mengaku sudah menitipkan agenda Demokrat kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden yang mereka dukung di Pilpres 2024.

"Pada prinsipnya, Pak Prabowo mewadahi pemikiran Partai Demokrat untuk melakukan agenda perubahan dan perbaikan, seraya melanjutkan hal-hal yang sudah baik," kata AHY.

Di Pilpres 2024, Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PBB, PAN, Gelora, Garuda, dan PSI.

Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka mendapat nomor urut 2.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami