Bukan Hanya Iran, Turki Bombardir Wilayah Irak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Turki meluncurkan serangan udara terhadap 23 target di dekat perbatasan selatan negara itu, yakni Irak utara dan Suriah utara, Senin (15/1).
Serangan itu diluncurkan pada hari yang sama gempuran Iran ke wilayah Erbil, Irak.
Serangan itu dimaksudkan untuk menetralkan kelompok Kurdi yang dilabel Turki sebagai teroris.
Kemenhan Turki menyatakan pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target di wilayah Metina, Hakurk, Gara, Qandil, dan Asos di Irak utara dan Suriah utara.
Militer Turki memulai serangan itu pada pukul 22.00 malam waktu setempat.
FOTO: Presiden Iran Ebrahim Raisi Bertemu Putin Bahas Genosida di Gaza
Dalam sebuah pernyataan, Kemhan Turki mengaku telah menghantam sejumlah fasilitas antara lain gua, tempat penampungan, depot amunisi, serta gudang-gudang.
Mereka melancarkan serangan untuk "menghilangkan serangan teroris terhadap Turki dan pasukan keamanannya dari Irak utara dengan menetralisir anggota kelompok teror PKK (Partai Pekerja Kurdistan) dan elemen teroris lainnya untuk memastikan keamanan perbatasan sejalan dengan hak bela diri Turki yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB," demikian keterangan Kemhan Turki, seperti dikutip Anadolu Agency.
Baca juga:
iran-serang-markas-mossad-israel-di-irak-tewaskan-sultan-kurdi" target="_self" title="Iran Serang 'Markas' Mossad Israel di Irak, Tewaskan Sultan Kurdi">Iran Serang 'Markas' Mossad Israel di Irak, Tewaskan Sultan Kurdi
Pihak berwenang Turki menggunakan istilah "menetralisir" untuk menyiratkan bahwa teroris yang bersangkutan telah menyerah, terbunuh, atau ditangkap.
Serangan Turki ke Irak dan Suriah ini sendiri dilakukan setelah sembilan tentara Ankara tewas dibunuh pada Jumat (12/1) dalam bentrokan dengan PKK di Irak utara.
PKK sering bersembunyi di Irak utara untuk merencanakan serangan ke Turki. Kelompok ini juga memiliki cabang di Suriah yang dikenal sebagai Satuan Perlindungan Rakyat (YPG).
Pada April 2022, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock guna menargetkan tempat persembunyian PKK di wilayah Metina, Zap, dan Avasin-Basyan utara Irak di dekat perbatasan Turki.
Dua tahun sebelumnya atau pada 2020, Turki juga melakukan Operasi Claw-Tiger dan Claw-Eagle yang diluncurkan untuk membasmi teroris yang bersembunyi di Irak utara dan merencanakan serangan lintas batas ke Turki.
Pada Senin (14/1), Pasukan Garda Revolusi Iran juga mendadak menyerang sejumlah titik di wilayah Kurdi Irak. Mereka mengklaim menyerang markas spionase Israel, Mossad, di Erbil Irak.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net