Kendala Sistem, Ratusan Permohonan Atma Kerthi Baru Terealisasi 10
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dari ratusan permohonan penghargaan Program Atma Kerthi yang masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Karangasem, sepanjang bulan Januari 2024 baru 10 permohonan yang bisa direalisasikan.
Kondisi ini terjadi sebagai dampak adanya penyesuaian ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI ditambah adanya kendala pada jaringan sehingga memnyebabkan keterlambatan dalam proses surat pertanggung jawaban (SPJ).
"Untuk jumlah permohonan per Januari 2024 ini ada sekitar 231 yang masuk, karena adanya penyesuaian sistem dan kendala pada di jaringan tersebut sehingga baru 10 permohonan yang bisa direalisasikan," kata Kadisdukcapil Karangasem, I Made Kusuma Negara dihubungi, Jumat (2/2/2024).
Namun demikian, saat ini sistem dan jaringan sudah kembali normal dan sudah dapat dioperasikan kembali secara normal sehingga permohonan yang sebelumnya belum dapat diproses saat ini bisa terjangkau.
Bahkan, dengan kembali normalnya sistem tersebut, Kusuma Negara mengatakan pada awal Februari 2024 ini sudah ada sekitar 170 permohonan dananya sudah ditransfer tinggal menunggu pencairannya saja.
Sementara itu, pada APBD induk tahun 2024 ini, Progran Atma Kerthi mendapat alokasi anggaran hingga Rp6 Miliar lebih. Untuk besarannya penghargaan masih sebesar Rp2 Juta per satu permohonan.
Untuk diketahui, Program Atma Kerthi merupakan pemberian penghargaan kepada warga atau ahli waris yang telah mengurus akta kematian keluarganya yang telah meninggal dunia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs