10 Poin Seruan Nyepi 2024 di Bali, Salah Satunya Hotel Dilarang Jual Paket Promo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Usaha penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan, dan tempat wisata yang ada di Bali tidak diperkenankan untuk mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi pada perayaan Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru caka 1946 yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024 mendatang.
Hal ini tercantum pada salah satu poin yang ada dalam seruan bersama yang dekeluarkan oleh Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali.
Baca juga:
Paket Nyepi Tetap Diminati Wisatawan
Dalam seruan Bersama yang ditandatangani, Ketua FKUB Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bali Dr Komang Sri Marheni S.Ag,.M.Si. pada 2 februari 2024 juga diketahui oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komandan Komando Resor Militer 163/Wira Satya dan Pj. Gubemur Bali tersebut seluruhnya terdapat 10 poin yang disampaikan.
Adapun poin – poin tersebut diantaranya, poin pertama Umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci NyepiTahun Baru saka 1946 meliputi: Melis, Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni dengan khidmat dan khusyuk.
Baca juga:
Badung Siapkan Surat Edaran Seruan Nyepi
Dua, penyedia jasa transportasi (darat, laut dan udara) tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA.
Ketiga, Lembaga Penyiaran Radio dan Lembaga Penyiaran Televisi tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA.
Keempat, penyedia (provider) jasa seluler untuk mematikan data seluler dan seluruh penyedia jasa televisi untuk tidak mendistribusikan siaran, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA.
Kelima, masyarakat tidak diperkenankan bepergian/keluar rumah, menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan serta sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum, kecuali untuk kepentingan umum dan kedaruratan yang nantinya akan diatur oleh Lembaga/lnstansi terkait.
Keenam usaha penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan dan tempat wisata yang ada di Bali tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.
Poin ketujuh, karena Hari Suci Nyepi diperkirakan bersamaan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriyah maka uat Islam melaksanakan sholat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas. Sedangkan umat lain melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
Delapan, prajuru Desa Adat menugaskan Pacalang dalam mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing dengan tegas dan humanis, berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.
Sembilan, majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan serta lnstansi terkait agar menyosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Bali. Terakhir, FKUB mengimbau agar seluruh masyarakat wajib menaati seruan bersama ini.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs