search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh, Kamera Tersembunyi di Toilet Pria Klub Malam di Bali Diungkap Media Asing
Sabtu, 2 Maret 2024, 11:49 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Heboh, Kamera Tersembunyi di Toilet Pria Klub Malam di Bali Diungkap Media Asing.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Media asing mengungkap kasus ratusan video dan foto eksplisit yang memperlihatkan para pria Australia berada di toilet sebuah klub malam terkemuka di Bali beredar luas secara online. 

Sejumlah potret dan rekaman itu dilaporkan berasal dari kamera tersembunyi di toilet tersebut. Melansir news.com.au, Kamis, 29 Februari 2024, unggahan yang dimaksud beredar setelah akun media sosial yang diduga dijalankan seorang predator seksual di Indonesia ditutup. Penutupan dilakukan setelah keberadaannya terbongkar lewat investigasi yang dilakukan publikasi Australia itu.

Pada Desember 2023, news.com.au melaporkan bahwa seorang predator seksual menggunakan kamera tersembunyi untuk mengintai pria-pria yang menggunakan toilet di beberapa tempat wisata terkenal di Bali. Ribuan foto dan video korban yang dikumpulkan si predator seksual selama setidaknya setahun dijual secara online pada sejumlah pelanggan.

Pengungkapan itu kini memicu penyelidikan polisi di Indonesia, dengan bantuan otoritas Australia. Di antara ratusan, bahkan ribuan pria yang jadi korban, banyak di antaranya adalah wisatawan Australia yang mengunjungi Bali, termasuk dua pemain sepak bola professional yang dirahasiakan identitasnya.

Pelaku memamerkan dan seakan bangga karena berhasil memancing pria terkenal ini, dan deskripsi paket gambar dan video di Telegram menunjukkan kemungkinan ada lebih banyak korban terkenal. Pelaku diyakini memakai kamera tersembunyi di tubuhnya.

Jika dilihat dari gerakan dalam video, sejumlah korban kemungkinan tidak menaruh curiga ketika berinteraksi dengannya. Lokasi korban terpantau di toilet FINNS Beach Club dan bar Old Man’s. Pelaku merekam pria saat buang air kecil dan besar di dalam bilik toilet, mengintai dari posisi tersembunyi di atas dinding pemisah.

Di beberapa unggahan, predator seksual tersebut menunjukkan preferensi terhadap pria Australia. Ia juga menggunakan emoji bendera Australia pada unggahan tertentu, seakan ingin menunjukkan pada pelanggan bahwa pria yang jadi korban adalah warga negara Australia.

Pelaku berhasil melacak beberapa korban di media sosial. Telegram yang digunakan predator tersebut dibuat pada 6 Oktober 2023 setelah profil sebelumnya yang mendistribusikan konten serupa dihapus.

Dalam waktu lebih dari dua bulan, akun baru itu telah berbagi ratusan gambar dan video tidak senonoh, dengan lebih dari 8.560 orang mengikuti kanal tersebut. Saat dihubungi akun yang mengaku sebagai pelanggan yang tertarik, pria itu mempromosikan 11 saluran pribadi berbeda, yang secara kolektif berisi lebih dari 8.300 gambar dan video.

Tersebarnya kembali gambar dan video tak senonoh membuat news.com.au mempertanyakan kelanjutan kasus itu. Namun, mereka mengklaim belum bisa menghubungi pihak kepolisian Bali. Kapolri Listyo Sigit Prabowo maupun Dinas Pariwisata Bali juga belum memberi pernyataan resmi meski sudah diminta media Australia tersebut.

Sementara itu, AFP mengabarkan sudah menghubungi pihak kepolsian Indonesia. "AFP sudah menanyakan masalah ini pada kepolisian Indonesia. Kasus ini masih terus diselidiki dan belum ada komentar resmi yang bisa diberikan," ungkap outlet tersebut. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami