Malaysia Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Panas 40 Derajat Celsius
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengeluarkan imbauan kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas dengan suhu maksimal hingga 40 derajat celsius yang diprakirakan dapat melanda tujuh negara bagian dan satu wilayah persekutuan.
Direktur Jenderal Kesehatan KKM DR Muhammad Radzi dalam pernyataan media yang diakses di Kuala Lumpur, Sabtu (2/3), mengatakan kementeriannya melakukan pemantauan sejak Minggu Epidemi (ME) 1 tahun 2024 hingga ME 9. Hasilnya, mereka mendapati jumlah kumulatif penyakit akibat cuaca panas sebanyak 13 kasus, dan empat di antaranya terkena serangan panas sedangkan sembilan lainnya kelelahan akibat panas.
Tujuh kasus kesehatan karena cuaca panas terjadi di Perak, lima kasus di Kedah, dan satu di Sabah. Dan seluruh kasus kesehatan tersebut, menurut dia, disebabkan oleh aktivitas fisik di luar gedung saat cuaca panas.
Saat ini, terdapat satu kasus serangan cuaca panas yang harus dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) dan satu kasus kelelahan akibat cuaca panas yang dirawat di bangsal normal Rumah Sakit Sultanah Maliha, Langkawi, Kedah. Sementara 11 orang lainnya sudah mendapat perawatan dan sembuh.
Departemen Meteorologi Malaysia (METMalaysia) mengeluarkan status cuaca panas pada Jumat (29/2), dan sejumlah negara bagian serta wilayah dilaporkan berada pada Level Peringatan 1 Waspada dengan suhu maksimum dapat mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius selama tiga hari berturut-turut.
Negara bagian itu antara lain Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Sarawak, Sabah, serta Wilayah Federal Kuala Lumpur.
MET Malaysia juga mengeluarkan status cuaca panas Level Peringatan 2 Gelombang Panas untuk daerah Pokok Sena di Kedah, dengan suhu maksimal harian dapat melebihi 37 hingga 40 derajat Celsius selama minimal tiga hari berturut-turut.
Imbauan atasi cuaca panas
Oleh karena itu, ia mengatakan KKM mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan saat cuaca panas, khususnya pada bulan Ramadan. Rencanakan aktivitas luar ruang dan menghindari waktu puncak cuaca panas antara pukul 11.00 hingga 16.00.
KKM mengimbau masyarakat menjaga asupan air setidaknya delapan gelas per hari khusus bagi mereka yang berpuasa guna mengatur suhu tubuh. Serta mengurangi minum air manis, berkafein, dan berkarbonasi karena tidak baik untuk hidrasi tubuh.
KKM juga menyarankan masyarakat sering mendinginkan suhu tubuh dengan kipas angin, penyejuk udara atau sering mandi.
Paparan cuaca panas dalam jangka waktu lama dan kurang minum air putih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok risiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
Radzi mengatakan gejala penyakit akibat panas ekstrem mulai dari sakit kepala, mudah lelah, kurang konsentrasi, pusing, otot lemah atau kram dan mual. Kondisi semakin ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, kebingungan dan koma.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net