search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penonton Terpukau Tari Barong di Guwang, Dada Penari Ditusuk Keris
Senin, 18 Maret 2024, 11:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penonton Terpukau Tari Barong di Guwang, Dada Penari Ditusuk Keris.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati memiliki atraksi wisata Barong and Keris Dance. Pagelaran digelar di wantilan desa adat. Atraksi yang disuguhkan ke penonton berupa barong dan penari keris yang melakukan aksi menghunus keris ke dadanya.

Atraksi yang digelar sejak Juli 2023 lalu merupakan Baga Utsaha Padruen Desa Adat (Bupda). Ketua Pengelola Guwang Barong and Keris Dance I Ketut Karben Wardana didampingi koordinator marketing Anak Agung Alit Merta menyatakan usaha ini telah mampu menyedot rata-rata 700 sampai 1.000 wisatawan asing. 

"Per bulan, saat high season bisa sampai 1.000 orang per bulan. Low season diangka 700 sampai 800," jelas Karben, Senin (18/3/2024). 

Kunjungan juga berasal dari wisatawan lokal maupun domestik untuk tujuan menonton pertunjukan Barong sekaligus kegiatan sosial maupun gathering. Untuk wisatawan asing yang datang, dari Spanyol, Perancis, Inggris, Jerman, Belanda dan Republik Ceko. 

"Guwang Barong and Keris Dance semakin dikenal dan dinikmati karena disini mereka juga bisa menggelar kegiatan sosial, ulang tahun, perpisahan maupun even lain. Tempatnya layak dan representatif," terangnya. 

Penari dan penabuh yang terlibat sebanyak 70 orang warga desa Guwang. Mereka dibimbing oleh Doktor I Nyoman Sudanta. "Beliau pelaku pariwisata,rohaniawan yang paham betul pakem Kuntisraya yang dipentaskan," jelasnya. 

Di bawah bimbingan Nyoman Sudanta, penari dan penabuh tampil serius menyajikan tarian Barong yang dibalut apik dalam kisah pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan dengan durasi sekitar 1 jam.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami