search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sambut World Water Forum, DTW Jatiluwih Siap Suguhkan Nangluk Merana
Kamis, 4 April 2024, 12:09 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sambut World Water Forum, DTW Jatiluwih Siap Suguhkan Nangluk Merana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Menyambut event World Water Forum (WWF) pada Mei 2024 di Bali, pihak pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan akan menyuguhkan tradisi budaya yakni, Nangluk Merana. 

Manager operasional DTW Jatiluwih Ketut Purna mengatakan, jelang perhelatan World Water Forum persiapan pihaknya untuk menyambut puluhan kepala negara dari peserta WWF sudah mencapai 70 persen. 

"Diperkirakan akan ada 18 sampai 20 orang kepala negara yang akan datang berkunjung ke Jatiluwih,” ujarnya, Rabu (3/4). 

Menurut Ketut Purna, saat para delegasi tersebut tiba di objek wisata Jatiluwih pihaknya akan menyambut kedatangan mereka dengan menyuguhkan sekaligus memperkenalkan tradisi budaya di Bali salah satunya Nangluk Merana. 
   
Nangluk Merana sendiri adalah tradisi menolak bala untuk menghilangkan hama di areal persawahan sehingga diharapkan tradisi tolak bala ini mampu menjaga kelestarian dari hasil pertanian yang ada di Jatiluwih

Ketut Purna menjelaskan, selain di perlihatkan berbagai macam kebudayaan para kepala negara tersebut juga akan di bawa ke areal kawasan wisata untuk melihat langsung sistem subak di Jatiluwih

“Delegasi yang dibawa ke areal persawahan kawasan DTW Jatiluwih ini, nantinya mereka akan ditunjukan mengenai tata cara mengatur air di Bali khususnya di Jatiluwih dengan sistem subak,” ujarnya. 

Ia berharap, dengan adanya kunjungan puluhan kepala negara, bisa menjadi momen untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah wisatanya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami