Pakai Drone, Korban Tenggelam Kedua Ditemukan Mengambang di Perairan Pantai Saba
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pencarian terhadap korban kedua yang tenggelam karena terseret arus di Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh menuai hasil.
Petugas yang menyisir wilayah pantai menemukan korban mengambang pada Senin (6/5/2024) pukul 15.00 WITA. Korban langsung dinaikkan boat dan dibungkus kantong jenazah oleh petugas gabungan.
Korban kedua, ialah Kadek Aditya Apriana (15), seorang pelajar asal Banjar/Desa Bonyoh, Kintamani, Bangli. Temuan diketahui berdasarkan pemantauan melalui udara berupa drone milik Basarnas Bali sekitar ketinggian kl. 40 M dari permukaan air laut.
Alat itu melihat suatu benda yang mirip tubuh manusia mengapung di perairan dengan jarak sekitar 100 M dari bibir pantai.
Atas temuan tersebut Tim SAR Gabungan mengecek ke dalam perairan dan melakukan evakuasi. Pukul 15.12 WITA Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Korban ke bibir pantai.
Lalu pukul 15.45 WITA jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kintamani menggunakan kendaraan ambulance milik Dinas Sosial Gianyar.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, menyatakan dua korban telah tuntas ditemukan. Pertama korban ditemukan pagi hari di tepi pantai. Dan yang kedua di perairan.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga seluruh korban dapat ditemukan," ujarnya.
Hal serupa juga diucapkan Koordinator Ops Basarnas Bali menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Gabungan atas kinerja dan kerja kerasnya sehingga korban kedua dapat ditemukan dan keseluruhan korban yang berjumlah dua orang.
"Seluruh Korban yang terseret arus berjumlah dua orang sudah dibawa ke rumah duka masing-masing," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr