search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kaum 'Jompo' Wajib Catat, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda
Rabu, 3 Juli 2024, 12:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kaum 'Jompo' Wajib Catat, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Banyak anak muda kini mengeluhkan gejala-gejala 'jompo'. Persendian nyeri, punggung pun encok.

Pertanyaannya, apa penyebab nyeri sendi di usia muda?

Persendian merupakan bagian tubuh tempat bertemunya tulang. Sendi memungkinkan tulang kerangka bergerak.

Nyeri sendi sendiri biasanya mengacu pada rasa tidak nyaman, nyeri, dan sakit di salah satu bagian tubuh. Biasanya, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.

Penyebab nyeri sendi di usia muda

Sering kali nyeri pada persendian disebabkan oleh cedera dan kondisi medis tertentu. Artritis atau radang sendiri merupakan penyebab yang paling umum.

Namun demikian, kondisi nyeri sendiri juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Apalagi, saat nyeri sendiri dialami kelompok orang yang berusia lebih muda.

Berikut beberapa penyebab nyeri sendi di usia muda, merangkum berbagai sumber.

1. Faktor genetik
Osteoartritis merupakan salah satu jenis artritis yang paling umum. Mengutip Times of India, kondisi genetik tertentu meningkatkan risiko osteoartritis.

Kondisi genetik tertentu diketahui dapat memengaruhi produksi kolagen tubuh, protein yang membentuk tulang rawan sendi.

Kondisi ini bisa mulai memicu gejala sejak usia 20 tahunan.

2. Kelebihan berat badan
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada sendi pinggul dan lutut. Kondisi ini dapat meningkatkan laju kerusakan tulang rawan sendi.

3. Aktivitas gerakan berulang
Gerakan berulang dan cedera seperti ligamen yang robek dapat memicu osteoartritis.

Nyeri sendi akibat cedera kerap dialami para atlet. Pekerjaan dan aktivitas yang melibatkan berdiri lama, mengangkat beban berat, dan membungkuk berulang kali juga dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan lebih cepat.

4. Infeksi
Beberapa jenis infeksi bisa menyerang persendian. Kondisi ini dikenal dengan istilah artritis inflamasi.

Artritis inflamasi terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara keliru malah menyerang persendian. Saat ini terjadi, sendi dan beberapa organ dalam bisa mengalami kerusakan.

Infeksi lain yang bisa memicu peradangan pada persendian di antaranya campak dan hepatitis.

5. Asam urat tinggi
Meski identik dengan kelompok orang tua, namun kini asam urat tinggi juga banyak dialami anak muda. Kondisi ini terjadi karena penumpukan kadar asam urat dalam darah.

Rasa nyeri biasanya muncul pada sendi jempol kaki. Namun, rasa nyeri juga bisa dialami persendian lainnya.

Demikian beberapa penyebab nyeri sendi di usia muda. Konsultasikan dengan dokter jika nyeri sendi bertahan dalam waktu lama. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami