search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jejak Mayjen Rafael Granada Baay: Pemburu Teroris Jadi Pangdam Jaya
Senin, 29 Juli 2024, 11:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jejak Mayjen Rafael Granada Baay: Pemburu Teroris Jadi Pangdam Jaya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) Rafael Granada Baay sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) menggantikan Mayjen Mohamad Hasan.

Hasan mendapat promosi menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa.

Mutasi dan promosi itu tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli.

Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Jaya, Rafael menjabat Pangdam V/Brawijaya. Ia menduduki jabatan itu sejak Desember 2023.

Rafael merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan infanteri. Pria kelahiran Tidore, Maluku Utara 53 tahun silam ini, malang melintang di sejumlah jabatan hingga akhirnya menjabat sebagai Dangrup-2/Kopassus pada 2015.

Setelahnya ia menjabat sebagai Danrindam VII/Wirabuana dan Danrindam XIV/Hsn pada 2017.

Rafael lalu menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama dan Aspotwil Kaskogabwilhan I pada 2019-2021.

Setelahnya, Rafael ditunjuk sebagai Dir H Bais TNI. Rafael juga pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti.

Koopsgabsus merupakan unit yang dibentuk TNI untuk mengejar 11 daftar pencarian orang (DPO) teroris kelompok Qatar dan Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo Sulawesi Tengah.

Operasi pengejaran teroris itu aktif setelah penyerangan empat warga sipil di Desa Lemban Tongoa, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020.

Kemudian berdasar Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 31 Januari 2023, Rafael ditunjuk sebagai Komandan Paspampres (Danpaspamres).

Rafael menggantikan Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko. Ia saat itu kemudian mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.

Tidak sampai setahun menjabat Danpaspampres, Rafael ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya menggantikan Mayjen Farid Makruf. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami