search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hizbullah Konfirmasi Komandan Fuad Shukr Tewas Dalam Serangan Israel
Kamis, 1 Agustus 2024, 12:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hizbullah Konfirmasi Komandan Fuad Shukr Tewas Dalam Serangan Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Hizbullah mengonfirmasi kematian komandan senior mereka, Fuad Shukr yang menjadi sasaran serangan milter Israel di Beirut, ibu kota Lebanon.

Seperti dilansir Al Jazeera, dalam pernyataan resmi di saluran Telegramnya, partai politik dan kelompok paramiliter Lebanon tersebut telah mengonfirmasi kematian Fuad Shukr.

Fuad Shukr merupakan seorang tokoh militer senior di organisasi Hizbullah. Shukr menjadi sasaran Israel dalam serangan udara yang dilancarkan di lingkungan Haret Hreik di Beirut, sejak kemarin (30/7).

Serangan udara milter Israel ke Beirut pada Selasa 930/7) telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Ledakan keras terdengar dan gumpalan asap terlihat mengepul di atas pinggiran selatan, benteng Hizbullah, pada Rabu, sekitar pukul 7.40 malam waktu setempat.

Israel sebelumnya sudah mengklaim berhasil membunuh Fuad Shukr dalam serangan udara di Beirut itu. Militer Israel menyatakan jet tempur Angkatan Udara mereka telah menewaskan komandan militer paling senior Hizbullah dan kepala unit strategis, Fuad Shukr, yang juga dikenal sebagai "Sayyid Muhsan," di daerah Beirut

Israel menyalahkan Fuad Shukr atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Negeri Zionis itu, pada akhir pekan lalu, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja. Penargetan Fuad Shukr merupakan respons terhadap serangan ini.

Shukr menjabat sebagai tangan kanan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan menjadi penasihat dia selama operasi masa perang.

Beirut berada dalam kondisi waspada selama berhari-hari menjelang serangan balasan Israel ke Lebanon usai gempuran di Dataran Tinggi Golan.

Lebanon selatan dan Israel bergejolak usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Jalur Gaza. Imbas agresi Israel,, lebih dari 39.000 orang di Palestina meninggal. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami