Kominfos Denpasar-BPS Kolaborasi Gelar Pekan Statistik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Satu Data Indonesia adalah kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data.
“Pengambilan kebijakan pemerintah berbasiskan data yang akurat akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan serta mengoptimalkan manfaat yang diterima masyarakat,” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta, SSTP., M.Si bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar Dr. Andhi Yudhi Supriadi,SE.,M.E usai rapat kordinasi persiapan pelaksanan Denpasar Pekan Statistik (DPS) Selasa (3/9) di Dinas Kominfos Denpasar.
Denpasar Pekan Statistik (DPS) rencananya akan dihelat 10 – 11 September mendatang di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dan Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Baca juga:
DTIK Fest akan Dibuka Kamis Ini, Diskominfos Denpasar Bakal Luncurkan Aplikasi Cegah Korupsi
Kegiatan kolaborasi Pemkot Denpasar dan BPS Denpasar ini merupakan kegiatan memeriahkan peeringatan Hari Statistik Nasional (HSN). Lebih jauh Kadiskominfos IB Alit Adhi Merta menambahkan bahwa giat Denpasar Pekan Statistik ini bertujuan mempererat jalinan koordinasi, sinergi dan evaluasi penyelenggaraan statistik di Kota Denpasar.
“Termasuk jalinan kordinasi dan komunikasi dengan kabupaten penyangga Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) demi percepatan mewujudkan Satu Data Indonesia,” ujar Gus Alit sapaan akrabnya. Rencananya Walikota Denpasar IGN Jaya Negara akan membuka acara yang juga didukung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Denpasar, BPS Bagita (Badung, Gianyar dan Tabanan) dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Sementara itu Kepala Bidang Statistik, Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya, S.Kom. menjelaskan bahwa tema yang diusung tahun ini adalah "Statistik Padu, Denpasar Maju".
“Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas data statistik melalui koordinasi dan kolaborasi semua pihak dalam mendukung Indonesia Emas serta mewujudkan Denpasar Makmur Aman Jujur dan Unggul," jelas Kabid Dewa Rama.
Selama dua hari pelaksanaan, DPS akan menyajikan beragam acara. “Antara lain Pengukuhan Agen Statistik Desa Kelurahan serta Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang digelar saat Pembukaan DPS,” jelasnya.
“Di DPS juga akan diselenggarakan beragam topik seminar dan bimbingan teknis (bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur, akademisi dan masyarakat terkait penyelenggaraan statistik,” ujarnya.
Dalam giat bimtek dan seminar. Badan Informasi Geospasial (BIG) pusat pun turut hadir menyemarakkan Denpasar Pekan Statistik (DPS).
“BIG akan menyajikan seminar tentang pengelolaan data spasial yang menyasar perangkat daerah di wilayah Kota Denpasar,” jelas Dewa Rama lagi.
Pada sesi seminar yang digelar BPS Sarbagita, menawarkan berbagai topik yang menarik. “Antara lain metode penelitian yang menyasar kalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Sarbagita, ada juga topik tentang Dinamika Sosial dan Ekonomi Sarbagita serta topik Inflasi Terkendali, Daya Beli Terjaga,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar Dr. Andhi Yudhi Supriadi,SE.,M.E
Untuk itu pihaknya mengundang seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk hadir dan berpartisipasi dalam DPS 2024. “Keterlibatan seluruh komponen masyarakat dan stake holder sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan data statistik yang akurat dan berkualitas untuk kemajuan kota dan negara," pungkasnya.
Lebih lanjut Kabid Statistik Dewa Rama menerangkan bahwa saat ini data merupakan komoditas baru dimana pemilik data menjadi pihak yang memiliki keunggulan kompetitif.
“Satu Data Indonesia menerapkan prinsip data terbuka dalam merilis data,” jelasnya. Data tersedia dalam format terbuka yang mudah dibagipakaikan dan dibaca oleh sistem elektronik, dapat digunakan kembali dan mudah dibaca oleh perangkat lunak (software). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pelaksanaan pembangunan.
Editor: Robby
Reporter: Kominfo Denpasar