Dukung Badung Investment Week 2024, P3I Bali Beber Tantangan Industri Periklanan
beritabali/ist/Ketua P3I Bali I Kadek Cendana Asvatham (tengah) didampingi Pembina P3I Bali Anak Agung Made Gede Sudiadnyana (kiri) dan Sekretaris P3I Bali FY Eddy Prabowo.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) provinsi Bali ikut berpartisipasi dalam event Badung Investment Week 2023.
Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali I Kadek Cendana Asvatham mengatakan dengan berpartisipasi dalam Badung Investment Week, P3I tidak hanya berupaya meningkatkan profil industri periklanan, tetapi juga berkontribusi secara langsung terhadap pembangunan ekonomi di wilayah Badung.
"Melalui sinergi ini, diharapkan dapat tercipta kesempatan baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan semua pemangku kepentingan," katanya saat pembukaan Badung Investment Week (BIW) 2024 di Mal Bali Galeria, Kuta, Badung, Rabu (18/9/2024) malam didampingi Anak Agung Made Gede Sudiadnyana selaku Pembina P3I Bali, Gustaf Riandory Ketua Panitia P3I Bali untuk BIW, dan Sekretaris P3I Bali FY Eddy Prabowo.
Lebih lanjut, melalui event ini pihaknya bermaksud untuk memperkenalkan kepada khalayak akan keberadaan P3I Bali untuk mendukung pembangunan kabupaten Badung khususnya di bidang periklanan.
Event Badung Investment Week menurutnya penting diikuti karena selain sebagai sarana promosi dan pemasaran, memperluas jaringan, mennggaet dukungan industri kreatif, serta meningkatkan profil dan citra daerah. Selain itu melalui event ini, P3I juga diharapkan menarik lebih banyak investasi, berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kolaborasi dan Sinergi, P3I juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal," imbuh pria yang akrab disapa Acen.
Acen mengungkap salah satu tantangan utama yang dihadapi industri periklanan adalah menyeimbangkan modernisasi dengan pelestarian budaya Bali.
"Kami harus inovatif dalam menggunakan teknologi digital dan teknik pemasaran modern, namun tetap menghormati dan mempromosikan nilai-nilai budaya Bali," katanya.
Tantangan lainnya termasuk persaingan dengan agensi global, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi.
Menurutnya, Badung memiliki potensi investasi yang luar biasa di sektor pariwisata berkelanjutan, teknologi hijau, dan industri kreatif.
"Kami melihat peluang besar dalam pengembangan eco-tourism, hotel dan resort ramah lingkungan, serta pusat-pusat inovasi digital," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rob