Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Nahdliyyin mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Deklarasi berlangsung pada Minggu malam (6/10/2024) di Rumah Pemenangan Mulia-PAS, Renon, Denpasar.

Kehadiran pemuda-pemudi yang sebagian besar berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) ini disambut hangat oleh Komandan Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek 'Rambo' Budi Prasetya. Sebelum deklarasi, mereka mengadakan sesi diskusi mengenai isu-isu sosial yang tengah berkembang di Bali, seperti masalah sampah, pengangguran, budaya global, dan perilaku oknum wisatawan.

Ketua Aliansi Pemuda Nahdliyyin, Muhammad Izal Kafy, menyatakan bahwa mereka memilih untuk mendukung pasangan Mulia-PAS setelah merasakan ketulusan dan kepedulian Made Muliawan Arya, yang dikenal sebagai sosok humble dan siap membantu tanpa memandang latar belakang agama. 

“Kami siap mendukung serta mensupport pasangan calon nomor urut 1, bapak Muliawan Arya dan bapak Putu Agus Suradnyana, untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Bali,” tegasnya.

Izal juga menyoroti tantangan pengangguran yang tinggi di Bali, di mana kebutuhan kerja tidak seimbang dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia. “Kami berharap De Gadjah dapat mengatasi pengangguran dengan program seperti Balai Latihan Kerja (BLK),” ujarnya.

Di samping itu, pemuda NU ini juga merencanakan agenda kegiatan Gebyar Hari Santri dan Maulid Nabi, di mana mereka akan mengundang calon pemimpin mereka. Mereka berharap agar aspirasi yang telah disampaikan dapat dilaksanakan setelah pasangan ini terpilih.

I Kadek 'Rambo' Budi Prasetya mengapresiasi antusiasme pemuda yang dinilai sebagai penerus masa depan bangsa. Ia menegaskan bahwa program Mulia-PAS sangat berpihak kepada anak muda, termasuk penyediaan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas serta menciptakan 1.000 startup di Bali.

“Mereka sangat kritis menyuarakan isu-isu yang terjadi di masyarakat, dan kita akan memperjuangkan bersama pasangan Mulia-PAS,” kata Rambo. 

Ia juga mengajak pemuda untuk aktif dalam sosialisasi program Mulia-PAS melalui media sosial agar masyarakat lebih paham.

Sebagai penutup, Rambo mengucapkan pantun perpisahan yang menggugah semangat, "Cinta gila disebut bucin dikasih hadiah sebuah cincin emas terima kasih aliansi pemuda Nahdliyyin sudah menjadi keluarga Mulia-PAS," ucapnya.

Lalu dibalas salah satu pemuda Nahdliyyin: "Ke Pasar Membeli Tas Jangan Lupa membeli buku Ayo dukung Mulia-PAS untuk Bali satu coblos nomor Satu," tutupnya.