Industri Pariwisata Bali Mulai Terapkan Blockchain untuk Sistem Keanggotaan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Industri pariwisata yang bergerak di bidang hospitality, perhotelan, dan hiburan di Bali mulai menerapkan teknologi blockchain untuk mengelola sistem keanggotaan atau membership seperti yang diterapkan Star Hospitality Group. Hal ini merupakan pertama kali untuk di Bali dan Indonesia.
Hal ini terungkap dalam peluncuran Token Keanggotaan Star Hospitality Group (SHC) pada Kamis (24/10/2024) sore di Seminyak.
President Director StarWORKS Fransiska menjelaskan perkembangan blockchain di Bali masih seputar trading dan kripto. Maka itu, ia menepis blockchain bukan sekadar itu.
Lebih luas lagi, pihaknya menghadirkan inovasi teknologi terkini dari blockchain sebagai sistem penyimpanan data yang lebih maju dan aman terlebih digunakan untuk sistem keanggotaan.
"Teknologi blockchain more advance simpan data lebih aman ada dua privat dan public blockchain data yang masuk terenkripsi dan tidak semua bisa akses. Jadi untuk keamanan data lebih mumpuni diadopsi industri hospitality," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fransiska mengulas keanggotaan SHC menawarkan keuntungan yang banyak bagi anggota dan hadiah eksklusif, serta memberikan peluang supaya anggota bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Dengan menghadirkan Keanggotaan SHC, Star Hospitality Group berada di garis terdepan dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam industri perhotelan, menciptakan hubungan yang unik antara model investasi tradisional dan ekonomi digital yang berkembang.
"Ini merupakan sebuah langkah signifikan menuju masa depan di mana para investor dapat mengembangkan aset mereka sambil menikmati pengalaman yang lebih menarik dan immersive," ujarnya.
Token SHC berfungsi sebagai aset berbasis blockchain yang dirancang khusus untuk Star Hospitality Club, yang di dalamnya mencakup keanggotaan di beberapa tempat seperti Red Ruby Club & Terrace Bar, The Social Seminyak, Rosalita’s Cantina, dan Bali Island Villas & Spa.
Peluncuran Keanggotaan SHC bertepatan juga dengan pembukaan kembali The Social Seminyak, dengan konsep baru yang bisa memberikan sebuah pengalaman immersive dengan menggabungkan hiburan, teknologi canggih, dan berbagai pilihan kuliner yang menarik. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Star Hospitality Group untuk membawa perubahan yang bisa memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung melalui berbagai inovasi dan strategi yang unik.
Director StarWORKS, Graham J. Bristow, menambahkan Token SHC dirancang sebagai aset yang dapat diperjualbelikan di antara anggota, menjadikannya sebagai sebuah komponen penting dalam masa depan industri hospitality.
"Dengan memanfaatkan teknologi, Star Hospitality Group memfasilitasi dalam pertumbuhan industri hospitality, sekaligus memberikan manfaat eksklusif bagi para anggotanya," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tim