Siswa SMPN 10 Denpasar Wakili Bali di Olimpiade Penelitian Nasional
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dua siswa SMPN 10 Kota Denpasar I Gusti Agung Ardi Surya Dinata dan I Made Suta Wijaya Kusumadani terpilih mewakili Bali dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat Nasional 2024 yang akan digelar pada 3 hingga 9 November di Jakarta.
Penelitian yang diusung kedua siswa ini berjudul "Inovasi Biokomposit Peredam Panas dari Limbah Tulang Ayam (Gallus domesticus) dan Sekam Padi (Oryza sativa) Berbasis Campuran Bensin dan Styrofoam." Melalui penelitian ini, mereka bertujuan untuk menciptakan bahan bangunan yang ramah lingkungan serta dapat mengurangi dampak kimia berbahaya pada bangunan.
Pjs. Wali Kota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra mengaku bangga terhadap prestasi yang dicapai oleh kedua siswa tersebut. Menurutnya, karya yang dihasilkan ini lahir dari motivasi pribadi dan berpotensi besar bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia berharap penelitian semacam ini dapat terus dikembangkan dan ditularkan ke generasi berikutnya.
“Asalkan ada kemauan dari diri sendiri, kita bisa menghadapi berbagai tantangan yang muncul,” ujar Dewa Mahendra ungkapnya saat menerima audensi Kepala SMPN 10 Denpasar di Kantor Walikota Denpasar Jumat (1/11)
Selain itu, Dewa Mahendra memberikan arahan kepada kedua siswa untuk tetap tenang dan menguasai materi saat presentasi di ajang nasional nanti. Ia juga berharap, jika penelitian ini berhasil meraih juara, hasilnya dapat diusulkan untuk memperoleh hak cipta.
“Saya atas nama pemerintah akan terus mendukung dan berharap mereka tidak lelah untuk terus berkarya,” tambahnya.
Kepala SMPN 10 Denpasar, I Wayan Sumiara, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra atas dukungan yang diberikan kepada siswanya. Ia berharap mereka dapat mempresentasikan karya mereka dengan tenang di kompetisi nanti.
“Kami hanya berharap mereka mempresentasikan dengan baik dan tenang; masalah menang atau kalah adalah hal yang kesekian,” ujar Sumiara.
Dalam kesempatan tersebut, I Gusti Agung Ardi Surya Dinata yang didampingi I Made Suta Wijaya Kusumadani juga mengucapkan terima kasih kepada Pjs Wali Kota Denpasar atas dukungan yang diberikan. Menurut mereka, penelitian ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, mengurangi dampak kimia yang berbahaya, serta bisa diterapkan dalam dunia pendidikan.
Penelitian ini menggunakan bahan limbah tulang ayam dan sekam padi sebagai penguat komposit, sementara styrofoam dan bensin digunakan sebagai matriks. Bahan-bahan ini dipilih karena ketersediaannya yang murah dan ramah lingkungan, serta dapat menciptakan komposit yang kuat dan praktis. Mereka berharap inovasi biokomposit ini dapat memberikan alternatif baru dalam dunia konstruksi dan material bangunan yang lebih aman serta berkelanjutan.
Editor: Robby
Reporter: Humas Denpasar