search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kadin Badung Dialog dengan Paslon Suyadinata dan Adicipta, Titip Keluh Kesah Pengusaha
Sabtu, 16 November 2024, 09:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kadin Badung Dialog dengan Paslon Suyadinata dan Adicipta, Titip Keluh Kesah Pengusaha.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Badung menggelar diskusi dengan mengundang pasangan calon bupati dan wakil bupati Badung yang bertema dialog ekonomi di Hotel Made Bali, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Jumat (15/11/2024).

Jalannya dialog berlangsung dalam dua sesi, di mana pasangan calon (paslon) nomor urut 1, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata mulai pukul 09.00 WITA sedangkan pasangan calon nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta mulai pukul 13.00 WITA.

Ketua Kadin Badung I Putu Gede Putra Adnyana berharapa paslon yang terpilih bisa mengajak UMKM membangun Bali. 

"Bagaimana sih Badung ke depan saya bilang Badung itu seperti bebek bertelur emas, bagaimana bebeknya tetap hidup telurnya masih bisa kita dapatkan. Yang penting adalah bersinergi, bagaimana UMKM bisa jaya pemerintahannya hebat," tandasnya.

Lebih lanjut, dialog ini juga sebagai saluran untuk menyerap seluruh pelaku usaha di Kadin sebagai rumah besar seluruh pengusaha mewadahi wirausahawan dari berbagai sektor seperti ASITA, PHRI, PII, IWAPI, HIPMI, ALFI, REI, Gapensi, hingga Paklina.

“Kadin hanya mewadahi atau hub organisasi, secara teknis yang paham permasalahan itu mereka; Gapensi apa sih permasalahannya? IWAPI, PHRI?” katanya.

Acara dialog bareng paslon ini, kata Putra Adnyana, sebenarnya uji publik yang dikemas interaktif seperti kesempatan ngobrol antara pengusaha dan calon pembuat kebijakan. Sehingga, para pengusaha dapat melihat kualitas dan komitmen paslon terhadap dunia usaha di Badung.

Banyak unek-unek pengusaha ditumpahkan kepada kedua paslon. Namun, yang paling krusial adalah keluhan para pengusaha dari sektor pariwisata. Mereka berharap pajak hotel dan restoran (PHR) yang telah dipungut ‘dikembalikan’ dalam bentuk promosi dan pengembangan destinasi pariwisata.

Di luar unek-unek para pengusaha ini, Kadin Badung selaku fasilitator acara mendorong siapa pun Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih untuk mengakomodir pelaku usaha kecil, seperti UMKM. 

“Tema dialog ini, ‘Ekonomi Inklusif, Transformatif, dan Kolaboratif.’ Dalam hal inklusivitas, kami berharap UMKM dilibatkan membangun Badung,” ujar Putra Adnyana.

Kata Putra yang juga Ketua DPD Persatuan Kontraktor Listrik Indonesia (Paklina) Bali ini, Kadin juga rumah bagi pengusaha kecil, pelaku UMKM. Kadin berharap pemimpin Badung ke depan bisa menerapkan ekonomi transformatif yang dapat menaikkelaskan para UMKM Gumi Keris melalui berbagai bentuk kebijakan pro pengusaha kecil.

"Besar harapan kami kepada Bupati terpilih mengajak stakeholder seperti kami sebagai wadah dari organisasi, bagaimana sih Badung itu ke depan,” tegas Putra Adnyana.

"Kami percaya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci utama dalam menciptakan pembangunan di kabupaten Badung," ujarnya.   

Menanggapi hal ini, paslon Suyadinata berjanji membuka ruang seluas-luasnya untuk talenta muda lokal Gumi Keris, termasuk pengusaha muda yang baru merintis usaha. Paslon nomor urut 1 ini juga menjanjikan dana pembinaan dan pendampingan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“Kami akan selalu bergandengan tangan dan memberikan porsi terbanyak dan terbaik kepada anak muda lokal Badung yang memiliki suatu esensi keberanian dan kemapanan, yang saya yakini memiliki kelebihan di bidang masing-masing, termasuk pelaku UMKM,” ungkap Calon Bupati Suyasa.

Paket Suyadinata ini juga berjanji menuntaskan masalah kemacetan yang kian kronis di Badung. Di mana, kemacetan sendiri mempengaruhi pariwisata dan perekonomian secara umum, terutama dalam hal biaya transportasi barang dan jasa.

Di sisi lain, paslon I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta) berjanji memberikan perhatian lebih kepada UMKM Badung melalui pengorganisasian sentra UMKM. Sentra UMKM ini berfungsi sebagai rumah pelatihan, penguatan, dan UMKM go digital.

“Kami bakal memetakan dulu UMKM di Badung ini agar mengetahui kondisi riil yang dihadapi pelaku usaha sehingga kami bisa berhitung bantuan apa yang bisa kami berikan,” tutur Calon Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota ketika mendampingi Adi Arnawa saat dialog bareng Kadin Badung.

Di akhir sesi dialog yang mana digelar terpisah antara paslon Suyadinata dan Adicipta, Kadin Badung dan paslon menandatangani nota komitmen. Dengan harapan, apa yang menjadi komitmen paslon pada dunia usaha, ekonomi, dan utamanya UMKM dapat dijalankan ketika mereka dipercaya masyarakat memimpin Gumi Keris.

Sementara itu, Plt Bupati Badung I Ketut Suiasa yang membuka acara dialog menuturkan, pengusaha adalah pilar pembangunan Gumi Keris. Penting bagi dunia usaha menelaah arah kebijakan calon pemimpin Badung ke depan, khususnya yang mempengaruhi pengusaha dan usahanya.

“Penting juga bagi calon untuk mendengarkan masukan, pandangan, pendapat, dan harapan dari para pelaku usaha. Sehingga, siapa pun yang terpilih nanti kebijakannya memenuhi harapan pelaku usaha. Bisa juga jadi awal membangun kolaborasi kedua belah pihak,” tutur Suiasa. 

Ketua Panitia I Komang Adi Dana Wijaya menuturkan acara yang dihadiri anggota dan pengurus Kadin Badung bertujuan menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara calon bupati dan wakil bupati Badung dengan berbagai stakeholder khususnya pengusaha di Kabupaten Badung.

Dialog ini, lanjutnya, fokus membahas bidang ekonomi dengan 5 sektor strategis, yaitu bagian infrastruktur, ekonomi, budaya, pariwisata, dan sosial.

Dialog ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kebijakan pemimpin kabupaten Badung, sebagai organisasi dunia usaha Kadin Badung acara ini dapat mendorong terciptanya sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam mewujudkan Badung yang inklusif, transformatif, dan kolaboratif.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami