search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akhir Ribut-ribut Sopir Online dan Pangkalan di Sanur
Jumat, 13 Desember 2024, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Akhir Ribut-ribut Sopir Online dan Pangkalan di Sanur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Media sosial digegerkan insiden keributan yang terjadi antara seorang Sopir Online (Grab) dengan Organisasi Galang Kangin Transport (OGKT) di Jalan Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, pada Kamis 12 Desember 2024 sekira pukul 15.00 WITA. 

Tidak ada korban luka dalam keributan tersebut. Beruntung aparat kepolisian Polsek Denpasar Selatan langsung memediasi secara kekeluargaan. 

Kedua belah pihak yang ribut yakni dari sopir Grab, DF (40), serta dari Organisasi Galang Kangin Transport yakni IGKM (42), IKAM (24), NK (51). 

Keributan antar dua kelompok sopir itu terjadi ketika sopir Grab, DF, sedang mangkal mencari penumpang di Jalan Matahari Terbit Sanur, sekitar pukul 15.00 WITA. Para sopir dari Organisasi Galang Kangin Transport tidak terima sehingga menegur sopir Grab tersebut agar tidak mangkal di lokasi karena mereka sudah lebih dahulu mangkal disana. 

"Jadi, sopir Grab ditegur agar tidak mangkal dan menghidupkan aplikasi karena dilokasi sudah ada organisasi Transportasi Desa Adat Sanur," ungkap AKP Sukadi. 

Namun, DF tidak mau. Ia ngotot tidak mau pindah dan menyebutkan di lokasi ini merupakan jalan umum. Penolakan DF memantik amarah para sopir tersebut. 

Selanjutnya terjadi adu argumentasi. Teman-teman dari sopir grab yang mangkal di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai datang mulai berdatangan. Mereka hendak menghakimi sopir DF. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, insiden itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan.

AKP Sukadi mengatakan pihak yang bermasalah dibawa ke Polsek Densel untuk dilakukan mediasi. Beberapa jam pertemuan, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan atau damai. 

"Sudah tidak ada masalah lagi, kedua kelompok sopir yang ribut sudah berdamai," pungkasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami