search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
WNA Korsel Tewas di Gunung Agung, Pendakian Jalur Pura Pasar Agung Ditutup
Sabtu, 4 Januari 2025, 10:29 WITA Follow
image

beritabali/ist/WNA Korsel Tewas di Gunung Agung, Pendakian Jalur Pura Pasar Agung Ditutup.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Terhitung mulai 3 Januari 2025, aktivitas pendakian Gunung Agung bagi wisatawan dan umun melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem ditutup hingga dilaksanakannya upacara Marisuda Gumi. 

Upacara Marisuda Gumi atau upacara mensucikan kembali Gunung Agung digelar buntut adanya wisatawan asal Korea Selatan yang ditemukan meninggal dunia di Gunung Agung pada Jumat (3/1/2025) setelah sebelumnya nekat mendaki tanpa didampingi pemandu. 

"Kita perjelas kembali, jika mendaki tanpa didampingi pemandu local dan terjadi hal - hal yang tidak diinginkan misalnya meninggal dunia, itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab korban dan keluarganya untuk melaksanakan upacara, sampai saat ini kami belum bisa pastikan kapan upacara itu digelar, karena masih mencoba komunikasi dengan keluarga korban," kata Pengayah Pura Pasar Agung Seksi Publikasi dan informasi, I Wayan Suara Arsana dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2024). 

Suara pun berharap karena Gunung Agung merupakan satu kesatuan agar pos pendakian yang lain juga melakukan hal yang sama, namun demikian pihaknya tidak bisa memaksa karena berbicara masalah peru sehingga untuk saat ini hanya di jalur Pura Pasar Agung saja yang ditutup.

Ia juga menekankan, apabila selama penutupan berlangsung ada pendaki baik wisatawan atau lainnya yang tetap nekat mendaki, jika terjadi suatu musibah bukan menjadi tanggung jawab pihaknya. Segala upacara serta biaya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. 

Diberitakan sebelumnya, tim SAR Gabungan menemukan WNA asal Korea Selatan bernama Kyung Dam Oh (31) dalam keadaan meninggal dunia dengan di dasar jurang dengan kondisi kepala dibawah pada Jumat (3/1/2025). Korban ditemukan pada pencarian hari ke 2. Korban diketahui mendaki Gunung Agung seorang diri pada Rabu (1/1/2025) tanpa didampingi pemandu. Sebelum mendaki, korban sudah sempat ditawari oleh tugas yang berjaga namun korban justru menolak dan langsung melanjutkan perjalanan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami