Jelang Puasa dan Nyepi, Harga Bawang Putih di Jembrana Naik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Menjelang bulan puasa dan Hari Raya Nyepi, harga sejumlah kebutuhan pokok di Jembrana terpantau masih stabil.
Namun, beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga, terutama pada bawang putih dan minyak goreng yang mengalami kenaikan.
Safei, salah satu pedagang sembako di Pasar Umum Negara, menyebutkan, sebagian besar harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi normal.
“Harga bumbu-bumbuan seperti bawang merah, cabai, beras, dan telur masih stabil. Hanya bawang putih dan minyak goreng yang mengalami kenaikan,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (04/02/2025).
Kenaikan harga bawang putih disebabkan oleh terbatasnya stok di pasaran yang sebagian besar berasal dari impor. “Bawang putih sekarang naik dari Rp34 ribu menjadi Rp37 ribu per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak awal Desember 2024, menjelang bulan puasa. Tapi stoknya masih aman,” jelas Safei.
Selain bawang putih, minyak goreng juga mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan. Harga minyak goreng kini mencapai Rp17 ribu per liter, naik dari sebelumnya Rp15 ribu.
Sementara itu, beberapa komoditas lain justru mengalami penurunan harga. Bawang merah, yang didatangkan dari Jawa, turun dari Rp35 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram karena panen raya. Hal serupa terjadi pada harga cabai yang turun drastis dari Rp100 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram akibat musim hujan yang mempengaruhi kualitas dan pasokan.
Untuk beras medium, harganya masih bertahan di angka Rp14 ribu per kilogram, sementara harga telur berada di kisaran Rp1.800 per butir.
Safei memperkirakan akan terjadi kenaikan harga sembako mendekati bulan puasa mendatang, seiring meningkatnya permintaan di pasar.
“Biasanya kalau sudah dekat puasa, harga-harga mulai naik. Jadi, mungkin dalam beberapa minggu ke depan kita akan lihat perubahan lagi,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr