264 Ogoh-Ogoh di Denpasar Dinilai, 16 Terbaik Masuk Kasanga Fest 2025
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penilaian lomba Ogoh-ogoh dari kawasan Denpasar Utara, Minggu (16/3) diawali di Banjar Kaliungu Kaja, Banjar Belaluan Sadmerta, Banjar Belaluan Gede, Banjar Karangsari, Banjar Umasari, Banjar Tampakgangsul, dan sejumlah banjar lainnya di wilayah Kecamatan Denpasar Utara.
Di wilayah ini, tim penilai baru menilai sebanyak 61 ogoh-ogoh dari masing-masing banjar. Semua kisah yang divisualisasikan melalui karya STT mengambil tema kisah pewayangan yang berkaitan dengan kondisi kehidupan saat ini. Selain struktur bentuk anatomi dan nilai kisahnya, aspek utama yang dinilai mencakup ketinggian yang tak lebih dari 5 meter.
Hal ini menjadi ketentuan utama agar tidak menyulitkan dalam pengangkatan serta tidak memakan ruang saat beratraksi nantinya.
Terdaftar ada 264 ogoh-ogoh yang akan dinilai dalam lomba tahun 2025 ini. "Dari 264 ogoh-ogoh masing-masing kecamatan itu, akan dicari sebanyak 16 ogoh-ogoh yang nantinya ikut parade pada 'Kasanga Festival'," disampaikan Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana.
Ditegaskannya, penilaian ogoh-ogoh digelar selama empat hari. Hari pertama, 14 Maret 2025, dimulai untuk wilayah Denpasar Selatan dengan jumlah 61 ogoh-ogoh. Kemudian, 15 Maret 2025 dilakukan penilaian di Denpasar Timur dengan peserta 74 ogoh-ogoh. Selanjutnya, 16 Maret menyasar Denpasar Utara dengan 61 peserta, dan Denpasar Barat dilakukan pada 17 Maret 2025 dengan peserta 58 ogoh-ogoh.
"Ada perbedaan dengan penilaian dulu. Kalau dulu dicari terbaik di masing-masing kecamatan. Sekarang dari semua peserta dipilih 16 terbaik," paparnya.
Pengumuman 16 ogoh-ogoh terbaik akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Kemudian, 16 ogoh-ogoh itu akan ikut parade di 'Kasanga Fest' pada 21 Maret mendatang. Dewan juri yang terdiri dari lima orang akan menilai seluruh peserta lomba.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa Kasanga Fest akan dipenuhi dengan beragam kegiatan, mulai dari lomba ogoh-ogoh besar dengan keterlibatan juri dari Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.
Selain itu, terdapat lomba ogoh-ogoh mini yang dibagi menjadi dua kategori, yakni mesin dan non-mesin, lomba sketsa ogoh-ogoh, hingga lomba foto dan video ogoh-ogoh sekaha teruna. Lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa akan menjaring tiga pemenang terbaik di setiap kategori.
"Sebanyak 16 ogoh-ogoh besar terbaik hasil seleksi akan dipamerkan di Lapangan Puputan Badung, dan peserta terbaik ini akan menerima uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 30 juta," ujarnya.
Selain itu, 16 peserta akan dinilai kembali di tingkat Kota Denpasar. Penilaian ini akan menetapkan enam ogoh-ogoh terbaik yang akan memperebutkan hadiah Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 40 juta, Juara III Rp 30 juta, Harapan I Rp 20 juta, Harapan II Rp 15 juta, dan Harapan III Rp 10 juta.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/maw