search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Nyepi dan Idul Fitri di Buleleng, 350 Liter Arak dan 300 Knalpot Brong Dimusnahkan
Selasa, 18 Maret 2025, 17:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jelang Nyepi dan Idul Fitri di Buleleng, 350 Liter Arak dan 300 Knalpot Brong Dimusnahkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menjelang perayaan Nyepi dan Idul Fitri, Polres Buleleng menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Hasilnya, sebanyak 350 liter arak ilegal serta 300 knalpot brong berhasil disita.

Barang bukti tersebut dimusnahkan di halaman Polres Buleleng. Arak dituangkan ke dalam tong berisi pasir, sedangkan knalpot brong dipotong menjadi bagian kecil menggunakan mesin gerinda.

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, mengatakan operasi ini berlangsung selama 16 hari, dari 3 hingga 18 Maret 2025. Tujuannya untuk memastikan situasi tetap kondusif saat Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Penggunaan knalpot brong ini bisa membuat masyarakat terganggu atau memprovokasi keamanan dan ketertiban masyarakat," kata AKBP Widwan, Selasa (18/3).

Selain knalpot, arak yang disita merupakan hasil razia di warung-warung yang menjual miras tanpa izin. Menurut AKBP Widwan, banyak pedagang memanfaatkan momen hari raya untuk berjualan arak secara ilegal.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras serta menghindari aksi konvoi yang menggunakan knalpot brong demi menjaga ketertiban. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap kondusif saat menjalankan ibadah.

Usai Operasi Cipta Kondisi, Polres Buleleng juga akan melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2025 guna memastikan keamanan lebih lanjut.

 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami