search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kunjungan Wisatawan ke Penglipuran Turun 84 Persen Selama Puasa
Jumat, 21 Maret 2025, 15:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kunjungan Wisatawan ke Penglipuran Turun 84 Persen Selama Puasa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Selama bulan puasa, tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran, Bangli, mengalami penurunan signifikan hingga 84 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Selain karena low season, hal ini disinyalir terjadi karena banyak wisatawan domestik lebih fokus pada ibadah dan aktivitas keagamaan.

Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, pada Jumat (17/3/2025) mengungkapkan bahwa tren penurunan ini merupakan siklus tahunan saat bulan puasa, terutama untuk wisatawan domestik. Namun, kondisi tahun ini lebih sepi dibandingkan bulan puasa tahun lalu.

"Penurunan jumlah kunjungan wisatawan pada bulan puasa 2025 mencapai 84 persen. Jika pada hari biasa jumlah wisatawan bisa mencapai 4.700 orang per hari, kini hanya sekitar 700 wisatawan per hari. Dibandingkan bulan puasa tahun 2024, jumlah kunjungan juga menurun 22 persen, dari 1.700 menjadi 700 wisatawan per hari," jelas Wayan Sumiarsa.

Menurutnya, mayoritas wisatawan domestik yang biasanya ramai berkunjung ke Penglipuran berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lainnya di luar Bali. Selama bulan puasa, mereka cenderung mengurangi aktivitas wisata untuk lebih fokus menjalankan ibadah.

Meski demikian, pihaknya optimistis lonjakan kunjungan wisatawan domestik akan kembali terjadi setelah bulan puasa, terutama saat libur Lebaran. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung, pihak pengelola telah melakukan berbagai persiapan, seperti perbaikan fasilitas toilet, area parkir, dan sarana pendukung lainnya.

"Kami ingin memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama libur Lebaran 2025 tetap terjaga," tambahnya.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Desa Wisata Penglipuran diharapkan dapat kembali menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara setelah bulan puasa berakhir.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami