search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penglipuran Siapkan Atraksi Budaya untuk Libur Idulfitri 2025
Rabu, 26 Maret 2025, 14:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penglipuran Siapkan Atraksi Budaya untuk Libur Idulfitri 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Menyambut libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025, Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli menyiapkan berbagai atraksi budaya serta paket wisata eksklusif bagi wisatawan. 

Upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman tak terlupakan dengan nuansa budaya Bali yang autentik.

Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, Selasa (25/3/2025), menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pengunjung, terutama dalam suasana perayaan Idulfitri. Sejumlah atraksi budaya dan pengalaman khas telah disiapkan untuk menambah daya tarik desa wisata ini.

Salah satu acara utama yang akan digelar adalah pertunjukan Barong Macan, kesenian tradisional Bali yang menggambarkan keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan serta pentingnya harmoni dengan alam. Pertunjukan ini akan berlangsung di Hutan Bambu Desa Penglipuran pada 30 Maret hingga 6 April 2025 pukul 11.00 WITA.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pengalaman menginap di desa dengan paket eksklusif yang mencakup makan malam tradisional di jalan utama Desa Penglipuran.

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang istimewa bagi wisatawan, di mana mereka tidak hanya sekadar menginap, tetapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Penglipuran yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur," ujar Wayan Sumiarsa.

Bagi pecinta alam, Hutan Bambu Penglipuran seluas 45 hektare juga siap menyambut pengunjung. Kawasan hijau ini telah ditata secara khusus untuk menjadi daya tarik baru yang mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya.

"Kami berharap wisatawan yang datang bisa lebih memahami filosofi hidup masyarakat Bali yang selalu mengutamakan keseimbangan dengan alam. Ini bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga tempat untuk belajar dan merasakan keindahan alam yang sesungguhnya," tambah Wayan Sumiarsa.

Dengan berbagai persiapan dan inovasi yang dilakukan, Desa Wisata Penglipuran optimistis dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memberikan pengalaman terbaik bagi mereka yang ingin merayakan libur Idul Fitri dengan nuansa budaya khas dan keindahan alam yang asri.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami