Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Bali yang digelar di The Meru, Denpasar, Minggu (13/7/2025), resmi menetapkan I Gde Sumarjaya Linggih alias Demer sebagai Ketua DPD Golkar Bali. 

Penetapan dilakukan secara aklamasi karena hanya satu calon yang mendaftar hingga penutupan.

Musda ini sempat tertunda dari jadwal semula pada Mei 2025 lantaran Ketua Umum Golkar berhalangan hadir. Namun, meski Bahlil Lahadalia tetap tak hadir, Musda berjalan lancar dibuka Sekretaris Jenderal Golkar Muhammad Sarmuji.

Ketua DPD Golkar Bali sebelumnya, I Nyoman Sugawa Korry, memilih tidak maju kembali demi menjaga soliditas internal partai. ”Forum musda pemilihan ini, saya tidak maju sebagai Ketua DPD saya Golkar harus solid dan maju,” tegas Sugawa di hadapan ratusan kader.

Demer yang akrab disapa Ajik Demer mengucapkan terima kasih atas kepercayaan mayoritas DPD II kabupaten/kota. Ia menegaskan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi dan revitalisasi organisasi. ”Kami ada konsolidasi, revitalisasi dan penataan organisasi,” ucap pria asal Buleleng itu.

Di balik terpilihnya Demer, terselip kisah hubungan personal dan politik antara dirinya dan Sugawa Korry. Hubungan keduanya sempat pasang surut, namun Sugawa menyebut semua demi kepentingan partai. ”Pernah terjadi sesuatu setiap terjadi selalu akhiri tekad kepentingan partai,” ungkap Sugawa.

Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji pun mengungkap bahwa meskipun tak lagi menjabat Ketua DPD, Sugawa Korry tetap diminta masuk dalam kepengurusan pusat. ”Gatot Kaca (Sugawa,red) tidak jadi mati punya tugas di Jakarta,” ujarnya berseloroh.

Demer mengakui, pada Musda lima tahun lalu sebenarnya ia sempat ingin maju, namun kala itu Ketua Umum Airlangga Hartarto memintanya fokus di bidang pemenangan Bali-NTB-NTT dan di DPR RI. Kini, kesempatan itu datang kembali, dan Demer siap membangun Golkar Bali lebih solid.

”Pemberian suara hari ini hanya sehari menyebabkan tanggung jawab lima tahun. Sebagai kader Golkar yang banyak diberikan kesempatan dan bisa jadi seperti ini tentu tanggung jawab itu terima sebaik-baiknya,” ujar Demer.

Sarmuji berharap, di bawah kepemimpinan Demer, Golkar Bali bisa meningkatkan perolehan kursi pada Pemilu 2029. Selain itu, semua program baik yang sudah dijalankan Sugawa tetap diteruskan, serta partai makin terbuka dan mampu merangkul semua kader.

”Pesan ketua umum Pak Demer bisa merangkul semua pihak. Menang tanpa menghilangkan. Pak Sugawa dengan keikhlasan menyatakan tidak maju,” tandasnya.