search
light_mode dark_mode
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Bandang di Bangli

Rabu, 10 September 2025, 13:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Bandang di Bangli.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli selama dua hari terakhir memicu bencana tanah longsor dan banjir bandang di sejumlah wilayah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Bencana dilaporkan terjadi di tiga kecamatan. Di Kecamatan Bangli, drainase penahan tanah (DPT) pada ruas jalan Desa menuju Pura Puseh Guliang Kawan, Desa Bunutin, ambrol sepanjang 2 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter. 

Akibatnya, akses jalan menuju pura dan beberapa pemukiman warga ditutup demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Bangli, Ketut Agus Sutapa, menyebut pihaknya sudah melakukan penanganan darurat. 

“Akibat kejadian tersebut, pihaknya lakukan upaya kedaruratan dengan memasangi terpal pada wilayah terdampak untuk mengurangi terjangan air, sehingga tidak terjadi longsor susulan,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).

Kerusakan juga terjadi pada ruas jalan penghubung Sidawa–Tamanbali. Kondisi jalan yang rawan membuat pengendara diminta lebih berhati-hati. Tidak hanya itu, sebuah Palinggih Bedugul di Pura Tengaling, Banjar Dinas Guliang Kangin, hancur setelah tertimpa pohon tumbang.

Di Kecamatan Kintamani, musibah juga terjadi di Banjar Dinas Klatkat, Desa Suter. Sebuah tembok rumah warga yang masih dalam proses pembangunan ambruk, sementara DPT jalan raya Kintamani–Karangasem longsor sepanjang kurang lebih 2 meter.

Sedangkan di Kecamatan Susut, hujan deras mengakibatkan air bah menerjang lahan pertanian Desa Selat. Akibatnya, belasan are lahan pertanian warga mengalami kerusakan parah.

Ketut Agus Sutapa menambahkan, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. 

“Cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hinga sepekan kedepan, diimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir dan dampak lainnya,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami