search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Usaha Mengaku Belum Dapat Relaksasi dari Bank
Jumat, 13 Agustus 2021, 18:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelaku usaha mengaku belum terima relaksasi dari bank.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kondisi ekonomi di tengah Pandemi semakin membuat pelaku usaha resah. Terlebih bagi yang belum mendapat program relaksasi perbankan karena dinilai belum merata diberikan ke seluruh nasabah.

Kondisi tersebut dirasakan salah satu pelaku usaha di sektor pariwisata dan Properti di Bali, Hendra Dinata. Ia mengatakan, dalam hal ini Pemerintah harus berani menggambil sikap tegas dan lebih bijak misalnya, terkait suku bunga Bank oleh BI yang memang telah diturunkan sebesar 3 persen. 

Namun di tataran pelaksanaannya di perbankan, suku bunga kredit dalam relaksasi ke para nasabah belum merata dapat dirasakan. Menurutnya, kondisi malah cenderung akan memperkaya bank.

"Memang ada beberapa bank berkelit telah melakukan penurunan suku bunga kreditnya ke nasabah, tetapi beberapa saja. Bukan seluruh nasabah merasakan penurunan suku bunga termasuk ke para pelaku usaha secara keseluruhan," paparnya, Jumat (13/8/2021).

Sebagai salah satu nasabah bank, dirinya belum sama sekali merasakan namanya menerima penurunan suku bunga kredit oleh bank.

"Paling hanya satu, dua nasabah saja telah diturunkan suku bunga kteditnya saat ini misal, dari total nasabah seratus ribuan. Saya saja sebagai pelaku usaha, dalam relaksasi sama sekali belum pernah diturunkan suku bunganya oleh Bank," paparnya.

Dalam kondisi ini, pelaku usaha bunga tidak diturunkan, bahkan kena denda juga oleh Bank .Jika kondisi tersebut terus-menerus berlanjut, maka lama-kelamaan banyak pelaku usaha menyerah di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Kondisi akan lebih baik jika dilakukan penurunan suku bunga secara merata oleh Bank, setidaknya pelaku usaha dapat bernafas dan mampu berjalan meskipun dalam kondisi sulit sekalipun.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami