Pegawai Honda Gantung Diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang pengawai honor daerah di Dusun Kawanan, Desa Penuktutkan, Kecamatan Tejakula, Buleleng nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Penyebab gantung diri diduga karena korban mengalami tekanan batin dan sakit asma yang tak kunjung sembuh.
Aksi gantung diri yang dilakukan Putu Suriasih, dilakukan dengan menggunakan seutas selendang merah pada pintu kamar rumahnya. Ibu tiga orang anak ini saat ditemukan sudah tidak bernyawa sehingga menghebohkan warga setempat.
Kapolsek Tejakula, AKP. Putu Arya Astawa mengatakan, dari hasil pemeriksaan diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran menderita sakit asma. Dari pemeriksaan orang tuanya, korban diketahui mengaidap sakit asma yang tak kunjung sembuh, ungkap Arya Astawa.
Kematian Suriasih dengan gantung diri itu juga disebabkan akibat tekanan batin karena ditinggal suaminya bekerja sejak dua tahun lalu di Kapal Pesiar. Diduga korban mengalami tekanan batin karena tidak pernah bertemu dengan suami, selama 2 tahun, papar Arya Astawa.
Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Tejakula dan olah tempat peristiwa yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Tejakula, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jenasah korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dikuburkan.
Reporter: bbn/sas