search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekat Bali Siapkan 1000 Personil
Selasa, 27 November 2007, 20:42 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Guna turut menjaga keamanan Bali dan mendukung suksesnya United Nations Framework on Climate Change Conference (UNFCCC) atau Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim akibat pemanasan global (global warming), Pekat Bali siap menurunkan 1000 personil.

 


Kesiapan ini disampaikan Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu DPD Provinsi Bali, I Wayan Gede Suyatartha,SE.,MBA., di Sekretariatnya Jalan Trengguli 73i Tembau Denpasar, Selasa (27/11).


Ini sebagai bagian dari tanggung jawab bela negara seperti disebut pasal 30 UUD 1945, terlebih kegiatan itu dilakukan di Bali yang merupakan ikon dan barometer bangsa di kancah internasional. Khusus untuk pasukan, Minggu (2/12) mendatang, kami laksanakan Apel Siaga dan Gelar Kesemaptaan Pasukan di Lapangan Puputan Badung, tepatnya depan kantor Wakikota Denpasar, ujarnya, didampingi sejumlah pengurus harian, brigade dan laskar Pekat Bali.



Lebih lanjut, ditegaskan Suyatartha–akrab dipanggil Bang Rama—Pekat Bali rencananya akan membangun Pos Komunikasi (Posko) pengamanan di sejumlah titik strategis.

Diantaranya kami dirikan posko di Pelabuhan Benoa. Ini untuk mengantisipasi masuknya kelompok sparatis ataupun teroris yang bakal mengganggu pelaksanaan UNFCCC juga keamanan Bali. Teknisnya telah kami koordinasikan dengan berbagai pihak, ya termasuk Satgaspam (satuan tugas pengamanan) UNFCCC itu sendiri,sebutnya.

Lantas dari mana saja personil tersebut? Bang Rama menandaskan, semua personil adalah anggota Pekat Bali, baik sebagai perorangan maupun kelompok. Secara kelompok, mereka adalah anak bangsa yang juga tergabung dalam wadah seperti Brigade Gunung Agung Bersatu (Brigas) Bali, Laskar Jagasatru, Laskar Tembau, Laskar Sanggulan, Laskar Bongkasa, Laskar Sidan, Laskar Pujung dan lain sebagainya. Tapi, mereka ini sebagai pribadi-pribadi yang sangat peduli terhadap bangsa dan negara,” tandasnya yang juga Ketua Generasi Muda Tri Komando Rakyat (GM Trikora) Provinsi Bali, juga mantan Bendahara Komite Nadional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Provinsi Bali.

Terkait reshufle pengurus, Suyatartha pun menandaskan Pekat Bali yang telah dilantik 31 Juli 2007 lalu, sejatinya telah melakukan reshufle (pergantian pengurus antar waktu).

Perlu diketahui, DPD Pekat Indonesia Bersatu Provinsi Bali merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang independen dan telah terdaftar di Badan Kesbanglinmasda Provinsi Bali, juga memiliki Surat Tanda Pendaftaran Organisasi (STPO) atas nama kepengurusan hasil reshufle.



Sejak reshufle hingga kini telah banyak melakukan kegiatan sosial, diantaranya donor darah, menjadi mediator sejumlah BUMN, ikut menyelesaikan masalah kependudukan, juga mendukung desa adat yang terkena masalah, serta menjaga aset-aset negara. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami