search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Warga Bungkulan Masih Mengungsi
Senin, 11 Februari 2008, 18:51 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ratusan rumah di Desa Bungkulan Buleleng Bali hancur diterjang gelombang pasang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gelombang pasang mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga.

Ratusan rumah yang hancur diterjang gelombang pasang ini tersebar di beberapa dusun yakni Kubu Kelod, Sema, Munduk, dan Badung. Sejak 3 hari terakhir, gelombang setinggi 5 hingga 7 meter menerjang pesisir pantai di Desa Bungkulan sehingga mengakibatan hancurnya ratusan rumah warga.

 


Pasca terjangan gelombang pasang, ratusan warga Desa Bungkulan mengungsi karena rumah mereka hancur. Mereka mengungsi ke rumah sanak keluarga dan berharap segera menerima bantuan dari pemerintah.Terjangan gelombang pasang juga mengakibatkan belasan perahu nelayan terdampar ke tengah sawah, sekitar seratus meter dari bibir pantai. Gelombang pasang juga mengakibatkan puluhan hektar sawah terendam air laut.

“Gelombangnya sampai 7 meter Pak. Sudah hampir seminggu ini gelombangnya seperti ini,” kata Putu Suparsana, salah seorang warga Desa Bungkulan.Menurut Kepala Desa Bungkulan, Ketut Kusuma Ardhana, total jumlah rumah yang rusak diterjang gelombang pasang mencapai 111 rumah.“Pantai yang terkena gelombang pasang antara lain pantai di Bungkulan, Bukti, dan Sangsit,” jelas Ketut. (ctg)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami