search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kerugian Belum Ditotal Pemkab Buleleng
Sabtu, 16 Februari 2008, 19:21 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gelombang pasang di sepanjang Pantai Buleleng dalam sepekan terakhir melumpuhkan aktivitas para nelayan, bahkan dibeberapa titik di kawasan pesisir pantai Bali utara mengakibatkan sebagian besar perkampungan nelayan luluh lantak dihantam gelombang. Sementara hingga Sabtu (16/2), kerugian yang ditafsir dalam musibah itu belum diketahui secara pasti.

“Mau gimana lagi, saya tidak bisa melaut, peralatan mencari ikan ada yang hanyut, belum lagi rumah saya terhempas oleh gelombang setinggi lima meter. Sampai sekarang belum ada bantuan, ya mau gimana lagi, kalau makan ya kita berusaha sendiri,” ungkap Nyoman Santika, nelayan di Desa Giri Mas Kecamatan Sawan.

Keluhan senada juga disampaikan beberapa nelayan di pesisir Pantai Desa Bungkulan di Kecamatan Sawan, pantai Pemaron dan Anturan di Kecamatan Buleleng serta nelayan di Pantai Pengastulan Kecamatan Seririt dan Pantai Alas Sari Desa Pacung kecamatan Tejakula.”Kita tidak bisa bekerja karena kondisi laut yang ganas, jadi kita masih menunggu uluran bantuan dari pemerintah,” ujar para nelayan secara terpisah.

Sementara Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui instansi terkait, Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Buleleng nampaknya belum memantau kondisi terakhir kawasan yang tertimpa musibah tersebut.”Beberapa sudah ada kita berikan bantuan. Bantuan itu diberikan langsung oleh pak bupati,” papar Kadiskessos, Ketut Bagiada.

“Kalau kerugian secara pasti kita belum mengetahui dan kerugian yang dialami pasca musibah gelombang pasang ini belum ditotal. Kita masih menunggu adanya laporan dari perbekel dan lurah yang wilayahnya terkena musibah,” ujar Bagiada.


Sementara, kondisi terakhir kawasan Pantai di Bali Utara, gempuran dan hempasan ombak mulai melunak, sehingga sejumlah warga di Pesisir Pantai memanfaatkan kondisi itu untuk melihat rumah yang ditinggalkan ataupun menyelamatkan beberapa sisa harta benda yang masih bisa diselamatkan. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami