search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanam Wortel, Petani Sayur
Kamis, 13 Maret 2008, 18:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang petani sayur I Made Madu (30) warga Banjar Pekarangan, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan menemukan sebuah bahan peledak jenis mortir di kebun sayur miliknya. Mortir dengan ukuran panjang 12 cm, diameter 4 cm, dan dalam kondisi berkarat itu ditemukan saat hendak menanam wortel seminggu lalu, namun baru dilaporkan ke Polsek Baturiti, Kamis (13/3).

Dalam kurun waktu satu minggu sebelum dilaporkan ke polisi, Madu sempat menanam bahan peledak mortir yang diduga peninggalan penjajah tersebut di bawah pohon nangka. "Karena baru ingat, jadi baru kemarin dilaporkan ke polisi," jelas Pahumas IWG Suwahyu didampingi Kasatreskrim AKP Benny Murjayanto, Kamis (13/3).

 

Masih menurut Suwahyu, pihaknya belum berani memastikan apakan mortir yang ditemukan Made Madu itu masih aktif atau tidak. "Kita belum berani meyimpulkan bahan peledak itu masih aktif atau tidak, yang jelas kita sudah hubungi Gegana Brimob Polda Bali," jelas perwira asal Gianyar ini.

Selang beberapa saat, sekitar pukul 13.00 Wita, tim Gegana Brimob Polda Bali tiba di Mapolres Tabanan. Barang bukti mortir itu kemudian di bungkus dan langsung dibawa ke markas Brimob di Bringkit, Mengwi. "Kita serahkan ke Gegana Brimob untuk diperiksa agar tahu kejelasan mortir tersebut, hasilnya masih kita tunggu," pungkas Suwahyu.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami