search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dagang Babi Guling Diseret dan Dihajar
Minggu, 18 Mei 2008, 17:58 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang Warga Negara Belanda yang tengah berlibur di Buleleng, Andre Walter Harkx (57) Minggu (18/5) pagi dilaporkan Ni Luh Andriyani (32) pedagang Babi Guling di Desa Kalibukbuk ke Mapolres Buleleng, lantaran pensiunan polisi Belanda itu mengamuk, menghajar dan menyeretnya. “Kasus ini masih dalam proses penyidikan dan laporan sudah kita terima dari korbannya, secara jelas motif peristiwa itu belum kita ketahui karena tanpa sebab orang Belanda ini datang langsung memukul korban,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa. Dari aksi tindakan kekerasan yang dilakukan pensiunan polisi Belanda itu, korban Andriyani, warga Kelurahan Kaliuntu Kecamatan Buleleng mengalami rasa sakit pada bagian wajah dan tubuhnya,” korbannya ini diseret dan sebelumnya dipukul bertubi-tubi yang mengakibatkan gigi kiri rahang bawah copot,” ujar Sudirsa.

Korban Ni Luh Andriyani sebagai pemilik warung Babi Guling Cempaka di Desa Kalibukbuk saat diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng tidak mengetahui secara pasti penyebab pelaku mengamuk,” saya tidak tahu, tiba-tiba datang langsung mengusir saya dan memukul serta menyeret,” ujarnya di hadapan penyidik. Sementara, dari laporan korban Ni Luh Andriyani, pelaku Andre Walter Harkx yang beralamat tetap di Gravenhage Netherland dan bertempat tinggal sementara di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng belum diamankan polisi.

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami