362 Karateka Tanding di Jembrana

Sabtu, 14 Juni 2008, 16:16 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lemkari tahun 2008 yang akan digelar tanggal 16-21 Juni di GOR Krsna Jvara, Negara, Jembrana akan diikuti oleh 362 karateka terbaik dari 31 Pengda Lemkari se Indonesia. Hanya tiga Pengda yang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

"Dari 34 pengda yang ada, 3 pengda yakni Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut mengingat para
atletnya yang berstatus siswa belum libur," ujar Wakil Ketua Panitia Kejurnas I Gusti Ngrh Sudhiarsa didampingi Seksi Humas Publikasi Satuhuning Tyas Winarti dan Seksi Pertandingan Wayan Ardika saat melakukan konferensi
pers dengan sejumlah wartawan di Sekretariat Panitia, Kompleks Civic Centre Jembrana, Sabtu (14/6).

Menurut Sudhiarsa, persiapan menghadapi Kejurnas yang rencananya akan dibuka oleh Menpora ini sudah bisa dikatakan hampir rampung. "Meskipun dengan waktu persiapan mepet, berkat kerjasama tim dan dukungan semua pihak hingga kini persiapannya sudah boleh dikatakan rampung," jelas Sudhiarsa.

Dalam konferensi pers tersebut juga terungkap, Pengda Lemkari Bali selaku tuan rumah mengirimkan jumlah atlet terbesar yakni 124 orang atlet kemudian disusul oleh kontingen Pengda Lemkari Lampung dengan 52 atletnya. Sementara Pengda Lemkari Naggroe Aceh Darussalam tercatat mengirimkan jumlah atlet paling sedikit dengan satu atlet saja.

Sudhiarsa juga memaparkan kejurnas ini akan diawali dengan Gashuku dan penataran pelatih, wasit/juri pada 16-17 Juni kemudian dilanjutkan dengan ujian kenaikan Dan pada 18 Juni. "Kejurnasnya sendiri baru akan berlangsung pada 19-21 Juni," jelasnya.

Sementara itu, Wayan Ardika mengungkapkan dalam Kejurnas yang baru dilaksanakan setelah selama delapan tahun vakum ini, Pengda Bali menargetkan merebut 23 medali emas dari 28 medali emas yang akan diperebutkan.

"Meskipun kami sangat sulit memprediksi kekuatan lawan, mengingat delapan tahun belakangan ini Kejurnas tidak dapat dilaksanakan, kami optimis bisa menembus target tersebut," ujarnya. (dey)