Geng Motor Bentrok di Jalan Hayam Wuruk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Geng motor di Denpasar, kian tak terkendali. Minggu (14/12) dinihari, tiga geng motor bentrok di depan Mini Mart Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari, saat dua geng motor yang sudah mabuk itu terlihat saling ejek. Jaraknya sangat dekat kira-kira 5 meter. Namun, saat itu tak ada yang berani menyulut pertikaian.
Tiba-tiba muncul seorang lelaki, yang diduga rekan dari dua kelompok geng motor itu. Dia adalah Filipus Reno Wara (30). Filipus yang juga mabuk berat ini datang bersama tiga temannya.
Pada saat Filipus membeli rokok dan bergabung dengan geng yang satu, sontak suasana kacau. Aksi lempar botol mulai terjadi. Dua geng motor saling serang dan adu jotos.
Ada Puluhan yang berkelahi, saya kabur saat mereka mulai lempar botol dan adu jotos,beber warga.
Beberapa anggota geng motor yang merasa terpojok, mencoba masuk ke mini mart. Namun disambut dengan lemparan botol. Akibatnya kaca mini mart pecah berantakan. Beberapa pembeli yang berada di dalam mini mart berhamburan keluar, takut terkena lemparan botol.
Suasana bertambah kacau. Beberapa geng motor yang sedang duduk di Circle K, sekitar 100 meter dari lokasi, ikut melakukan penyerangan. Entah mana kawan dan lawan, tak ada yang peduli. Aksi lempar botol terus berlanjut. Pecahan botol tampak berserakan di aspal.
Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Dentim segera tiba di lokasi. Melihat polisi datang, aksi lempar botol dan adu jotos berhenti. Mereka pun kocar–kacir. Fatalnya, mereka tidak sempat menyelamatkan sepeda motornya yang tertinggal di lokasi.
Pasca bentrok, di selatan minimart, tergeletak seorang pemuda dengan bibir berdarah. Pemuda yang berasal dari Peguyangan Denpasar itu korban dari aksi lempar botol dan adu jotos yang berlangsung di depan mini mart Jalan Hayam Muruk Denpasar.
Dia tadi sempat ngomong tapi sudah pergi,â€kata Nur, pemilik warung dekat Mini mart.
Tak luput, tiga pemuda yang berada di Mini mart, diamankan polisi dan diinterogasi di mako Polsek Dentim. Sayangnya, polisi salah tangkap. Ternyata tiga pembeli tadi adalah pembeli di Minimart.
“Mereka ternyata pembeli di Minimart. Sudah kita pulangkan,†ucap Kapolsek Dentim AKP Gede Ariantha, Minggu (14/12).
Di lokasi, Polisi juga mengamankan tujuh unit sepeda motor berbagai jenis yang diduga milik geng motor. Namun, hingga kini, belum diambil pemiliknya.
Kapolsek menjelaskan, belum diketahui penyebab pertikaian dua kelompok geng motor itu. Polisi masih melakukan penyelidikan.Polisi kini masih menunggu orang-orang yang merasa dirugikan dari aksi perkelahian geng motor itu.
Kita masih menunggu laporan dari korban yang merasa dirugikan. Tapi sampai saat ini belum ada yang melapor. Tujuh unit sepeda motor milik pelaku sudah kita amankan dan belum ada yang mengambil,†ungkapnya.
Reporter: bbn/bgl