Wisdom Antri di Pelabuhan Gilimanuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Wisatawan domestik (wisdom) yang akan menyeberang ke Jawa terjebak antrian panjang. Antrian panjang ini didominasi oleh ribuan kendaraan pribadi wisdom yang berbaur dengan bus pariwisata, bus AKAP dan kendaraan barang. Panjang antrian sempat mencapai 1,5 kilometer atau sampai di selatan perempatan Pura Dalem Gilimanuk.
Hal ini diakibatkan lantaran penyeberangan di Selat Bali sempat lumpuh total selama 1,5 jam pada, Kamis (1/1) dinihari. Penutupan penyeberangan tersebut karena cuaca di Selat Bali tidak bersahabat, dimana hujan turun dengan deras, hembusan angin mencapai 50 kilometer per jam dan kabut tebal sehingga mengganggu pandangan nahkoda kapal.
Sampai berita ini dionlinekan, antrian kendaraan masih berlangsung. Rata-rata setiap kendaraan harus menunggu 1,5-2 jam untuk bisa masuk kapal. Dari catatan di pintu masuk pelabuhan hingga hari ini sekitar 2.500 kendaraan akan menyeberang ke Jawa.
Syahbandar Gilimanuk, Dewa Nyoman Kari, ketika dihubungi, Jumat (2/1) membenarkan penyeberangan di Selat Bali sempat ditutup karena cuaca buruk. "Hujan deras dan angin kencang serta kabut tebal, menggangu pandangan nahkoda dan itu membahayakan pelayaran, makanya kami sepakat menunda pelayaran sampai cuaca bersahabat," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Ospar Silaban, juga membenarkan penutupan sementara penyebrangan di Selat Bali. "Karena Syahbandar memutuskan penyeberangan ditutup sementara, kita harus mengikutinya,"ujarnya.
Menurut Ospar, untuk melayani penyebrangan, pihaknya mengerahkan 22 kapal yang terdiri dari 12 kapal penumpang dan 10 kapal barang. "Kita tidak menambah trip kapal, dengan trip normal semua penguuna jasa masih bisa terlayani, meski ada antrean tapi tidak terlalu padat,"pungkasnya.
Reporter: bbn/dey