Ditemukan, Peti Batu Berkepala Manusia Mirip Naga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sarkofagus atau peti kubur berkepala manusia mirip naga ditemukan di areal pembuat batu bata di wilayah subak Bitera, jalan By Pass Dharma Giri, Blahbatuh, Gianyar.
Belum diketahui pasti arti dan makna peti kubur ini, pasalnya tim aerkologi baru mengecek benda bersejarah ini, hari Senin (17/5).
Hujan mengguyur begitu deras membuat areal ditemukannya peti kubur berumur ribuan tahun ini becek. Tak ada garis polisi di sekitar benda bersejarah diatas lahan milik AA Gde Agung Suryaninggrat. Di sekitarnya cuma terlihat para tukang pembuat bata sibuk dengan pekerjaannya.
"Maaf pak kami tak tahu persis kapan ini ditemukan, masalahnya kami baru kerja hari ini, " kata salah satu tukang bata yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui di lokasi penemuan.
Begitu juga dengan Kapolsek Blahbatuh, AKP I Wayan Winaja Nata ketika dimintai konfirmasinya mengatakan tak tahu menahu soal hal ini. "Tak tahu saya, kapan itu ditemukan dan dimana, saya lagi menghadiri bazzar di Keramas," jelasnya.
Sementara itu, lokasi benda bersejarah ini ditemukan berjarak hampir 100 meter dari penemunan peti kubur batu berkepala kura-kura beberapa bulan yang lalu.
Ketika dimintai konfirmasinya Peneliti Balai Arkeologi Denpasar, Bali, Dra Ayu Kusumawati membenarkan akan adanya penemuan benda bersejarah ini.
Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan banyak. Pasalnya, dirinya baru mengecek benda bersejarah itu besok, Senin. "Senin aja ya kami akan cek dan langsung memberikan keterangan, " katanya.
Di tempat pembuatan batu bata yang terletak di Subak Bitra, Blahbatuh, Gianyar ini sebelumnya juga telah ditemukan 3 buah sarkofagus (peti kubur batu) berumur 2000 tahun.
Karena ketidaktahuan warga, dua buah sarkofagus dihancurkan dan dijadikan batu bata. 3 buah sarkofagus berumur 2000 tahun lebih ini ditemukan seorang buruh batu bata asal Lombok, bernama Abdurrahman.
Dalam rongga sarkofagus, petugas sejumlah benda bekal kubur manusia purba yakni 8 gelang perunggu, satu ikat pinggang, satu batu spiral, satu batu manik, dan tiga gigi geraham.
Posisi jenazah diletakkan dengan sistem dorsal atau tubuh yang dilipat seperti bayi dalam kandungan. Sarkofagus tipe kecil (panjang antara 80-148 cm) ini memiliki kesamaan dengan temuan yang sama di Keramas, Gianyar, yakni dari segi masa dan bentuk.
Reporter: bbn/sas