search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perbekel Alassangker Kena Wajib Lapor
Rabu, 7 Juli 2010, 19:52 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Perbekel Desa Alassangker hanya dikenakan wajib lapor oleh Unit tindak Pidana Korupsi, Tipikor Sat Reskrim Polres Buleleng setelah menjalani pemeriksaan hampir tiga jam di Mapolres Buleleng. 

Pemanggilan tersangka pelaku dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) Alassangker, Perbekel Desa Alassangker Gede Sudana untuk kali kedua, rabu (7/7) akhirnya dipenuhi tersangka didampingi kuasa hukumnya, namun setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam lebih secara tertutup di Ruang IV Unit Tipikor Sat Reskrim, Perbekel Sudana hanya diberikan sanksi wajib lapor.

polisi masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terkait dugaan korupsi yang dilakukan tersangka berdasarkan audit BPKP, sehingga untuk sementara hanya dikenakan wajib lapor, ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Moch Yudhi Hartanto.

Sementara, Berdasarkan informasi menyebutkan, dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa Alassangker yang dilakukan Perbekel Desa Alassangker Gede Sudana semakin kuat, menyusul turunnya hasil audit yang dilakukan BPKP yang menyatakan ditemukannya dugaan pengunaan dana sebesar 104 Juta Rupiah, namun demikian Kapolres Yudhi Hartanto mengaku belum menerima hasil audit dari BPKP.

 

Sebelumnya, diduga keras memanfaatkan Anggaran Dana Desa sebesar 127 juta rupiah hingga menghambat proses pembangunan di Desa Alassangker Kecamatan Buleleng, Perbekel Desa Alassangker Gede Sudana akhirnya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melakukan korupsi dengan mengambil uang kas milik Desa di BPD Cabang Buleleng tanpa sepengetahun perangkat desa lainnya.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami