search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Molor, Pemborong Kena Pinalti
Jumat, 3 Desember 2010, 16:23 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Keinginan PT. Karuniaguna Inti Semesta untuk memperoleh perpanjangan waktu penyelesaian renovasi Stadion Pecangakan, Jembrana pupus sudah menyusul turunnya surat penolakan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jembrana.

Dengan penolakan tersebut, pemborong yang menggarap salah satu venue untuk Porprov X wajib membayar pinalti atas keterlambatan tersebut.

Pantuan di lokasi proyek, Jumat (3/12) terlihat kalau proyek senilai Rp.2,086 miliar tersebut belum tuntas digarap oleh pemborong yang beralamat di Jalan Minangkabau 6 G Lantai 2 Jakarta Selatan, padahal batas akhir pengerjaan sesuai kontrak pada Kamis (2/12) kemarin.

Para pekerja tampak masih sibuk menggarap beberapa bagian proyek yang masih belum beres termasuk lintasan atletik dan lapangan lempar lembing.

“Kita memang memprediksi kalau penyelesaian proyek ini akan molor sehingga pemborong dikenakan pinalti sampai pengerjaanya selesai,” ujar Kadis PU Jembrana, Ketut Swijana, Jumat (3/12).

Swijana juga membenarkan kalau pihak pemborong telah mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyelesaian proyek dengan alasan terlambat memulai pekerjaan karena Stadion Pecangakan masih digunakan untuk kegiatan Agustusan dan ada tambahan pekerjaan berupa pembuatan sumur bor untuk menyiram rumput di lapangan sepak bola.

“Permohonan tersebut kita tolak karena alasan yang diajukan tidak memenuhi syarat. Proyek bisa diperpanjang jika ada bencana alam atau terjadi pemogokan buruh,” bebernya.

Swijana juga mengaku telah bertanya kepada pemborong apakah kegiatan Agustusan mengganggu jalannya proyek.

“Mereka mengatakan tidak masalah. Sedangkan pembuatan sumur bor itu pekerjaannya lain,” ungkapnya.

Swijana memprediksi proyek renovasi tersebut akan selesai dalam seminggu ke depan.

“Lintasan atletik memang tidak termasuk item renovasi itu, namun karena lintasan jadi padat akibat dilintasi truk pengangkut material, kita minta rekanan memperbaikinya,” tambah Swijana. (dey)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami