search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BLH Bali Ngotot Abrasi Akibat Faktor Alam
Jumat, 1 Juli 2011, 17:21 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali memastikan abrasi yang terjadi di pantai-pantai di Bali sebagian besar disebabkan oleh faktor alam, salah satunya akibat dampak pemanasan global.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali Anak Agung Alit Sastrawan di Kuta, Jumat (1/7) menanggapi hasil pemantauan Sekretariat Kerja Pelestari dan Penyelamatan Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali yang menyatakan abrasi pantai di Bali terjadi akibat kesalahan pengelolaan pantai yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Bali dengan membangun krib di sepanjang pesisir pantai.

Menurut Alit Sastrawan, program pengelolaan pesisir Bali dengan pembangunan krib di sepanjang pantai telah melalui proses studi yang panjang, sehingga kecil kemungkinan akan menyebabkan abrasi.

Krib itu dipasang sudang dengan studinya, tidak gampang itu ada studinya. Sekarang yang anda percaya studi oleh para ahli atau siapa? Sekarang kalau bicara studi, kriterianya apa? Kan keilmuan, penyebabnya banyak, lebih banyak karena alam, Anak Agung Alit Sastrawan.

 



Sastrawan mengaku meragukan data SKPPLH Bali yang menyatakan dari sekitar sekitar 460 kilometer panjang garis pantai di Bali, sekitar 40 persen diantaranya telah mengalami abrasi sangat parah dan 60 persen mengalami abrasi ringan. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami