search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Bulan, Ratusan Pengendara Mati Konyol
Kamis, 14 Juli 2011, 04:36 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

 Dalam tiga Bulan ini, ratusan pengguna jalan mati konyol di jalan raya. Penyebab kematian ini karena pengguna kendaraan kurang berhati-hati dalam berkendara.

Tingginya angka kecelakaan lalu-lintas ini sejak Maret sampai Mei 2011. Dari data yang dihimpun Dit Lantas Polda Bali, tercatat pada Maret 248 orang dengan luka berat 54 orang dan luka ringan 248 orang.

Bulan berikutnya ada 224 pengendara tewas kemudian luka berat 54 orang dan luka ringan 227 orang.

Untuk Mei ada 286 orang meninggal disusul luka berat 57 orang dan luka ringan 303 orang.

Sementara itu, Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol. Syauqie Achmad mengungkapkan, tingginya angka kecelakaan di Bali terbanyak disebabkan karena kurang disiplin dalam berkendara.

Diterangkannya, guna meminimalisir lonjakan kecelakaan, pihaknya melaksanakan operasi patuh agung 2011 yang berlangsung selama dua pekan mulai, Senin (11/7) melibatkan 1.454 personil gabungan.

“Dengan adanya operasi ini mudah mudahan bisa mengurangi angka kecelakaan,” ujarnya, pada Kamis (14/7).

Dari pengamatan dilapangan, Satuan Lalulintas Polresta Denpasar, Kamis (14/7) melaksanakan razia kendaraan depan Balai Banjar Bet Ngandang Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur.

Petugas berhasil menindak tegas 37 pengendara dalam berbagai bentuk pelanggaran. Diantaranya, tidak membawa STNK, SIM, tidak mengenakan helm dan lainnya.

Bahkan, puluhan pelanggar langsung di siding ditempat dan diketuai Majelis Hakim Firman Pangabean, SH.

Di lokasi razia, Kasat Lantas Polresta Denpasar mengamankan 4 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat.

 



“Empat unit motor sudah kita amankan ke Polresta Denpasar,” tegas mantan Kasat Lantas Polres Gianyar ini, pada Kamis (14/7). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami