search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
8 Grup Teater Ikut Parade Teater Se-Bali 2011
Kamis, 25 Agustus 2011, 12:08 WITA Follow
image

teaterkiniberseri.org

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Taman Budaya Provinsi Bali bekerjasama dengan Arti Foundation menyelenggarakan Parade Teater Se-Bali tahun 2011 mulai 9 hingga 19 September mendatang. Parade Teater ini diikuti oleh 8 grup teater dari 4 kabupaten kota di Bali.

8 Grup teater ini berasal dari Denpasar, Tabanan, Buleleng, dan Jembrana. Kedelapan grup itu akan pentas di Taman Budaya atau Art Centre mulai tangal 9 hingga 19 September 2011 pukul 20.00 Wita dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk satu kali pertunjukan.

Ketua Panitia Parade Teater Se-Bali 2011, Dewa Palguna, menyatakan parade teater ini merupakan kelanjutan dari ide Arti Foundation yang pernah digagas sebelumnya. Dewa berharap dalam parade teater kali ini, ada tafsir baru terhadap naskah, baik naskah lama maupun naskah baru.

"Latar belakang dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah adanya rasa rindu masa-masa tahun 1980 an dimana teater di Bali tumbuh di mana-mana, kita rindu suasana itu," kata Dewa palguna, di Denpasar (24/8/2011).

Lewat acara ini, lanjut Palguna, apresiasi masyarakat khususnya di Bali terhadap seni teater akan semakin baik. "Lewat parade teater ini kita mulai hembuskan lagi dunia seni teater agar hidup kembali seperti seni  lainnya di Bali," ujarnya.

Ketua Yayasan Arti Denpasar, I Kadek Suardana menambahkan, dunia seni teater di Bali mencapai kejayaan di era tahun 1980 an dimana waktu itu grup teater marak muncul di Bali.

"Tahun 1990 an,  dunia seni teater di Bali hancur. Penyebab utama karena faktor pembiayaan, ini karena dalam dunia teater semuanya usaha sendiri, jadi sering tekor dalam pembiayaan. Anak-anak teater juga banyak yang keluar Bali untuk bekerja,  jadi mereka tidak bisa profesional dalam hal waktu. Syukur masih ada kelompok teater di sekolah, jadi masih ada yang eksis," kata Kadek.

 



Sementara Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bali Ketut Mantara Gandi menyatakan dunia teater di Bali belum berkembang dengan baik. Oleh karena itu pihaknya selalu pengelola taman budaya atau art centre memberi ruang bagi dunia seni  teater lewat penyelenggaraan parade teater se Bali ini. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami